Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bapanas Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Ramadhan meski Harganya Naik

Kompas.com - 16/03/2023, 06:10 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Badan Pangan Nasional (Bapanas) I Gusti Ketut Astawa memastikan ketersediaan komoditas pangan menjelang Ramadhan 2023 aman.

Walau demikian dirinya tak menampik bahwa ada beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga lantaran mengikuti psikologis pasar.

"Memang ada kecenderungan naik, itu secara psikologis memang ada. Kita dari Bapanas melihat ketersediaanya cukup untuk menghadapi bulan suci Ramadhan dan Lebaran. Tidak perlu ada khawatir, tidak perlu punic buying karena kita menjaga ketersediaan seluruh pangan cukup," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Rabu (15/3/2023). 

Baca juga: Jelang Ramadhan dan Lebaran, Mendag Khawatir Harga Pangan Naik

Lebih lanjut Gusti mengatakan, untuk daging ayam masih di bawah harga acuan tertinggi (HET) yakni Rp 35.000-36.000. "Acuannya kan Rp 36.750 kan, jad masih sesuai," ungkap Gusti.

Kemudian untuk minyak goreng, dia bilang, Menteri Perdagangan sudah memutuskan menaikan produksi Domestic Market Obligation (DMO) sebanyak 450.000 ton.

"Saya kira ini sudah banjir. Ini tinggal mitigasi yang biasanya naik sedikit. Itu biasanya terjadi akibat adanya pedagang antara. Jadi distributor (D1) sudah bagus harganya, D2 juga, begitu ke pedagang pengecer pasar kenak di pedagang perantara. Ini yg biasanya sedikit naik. Sehingga kami sudah meminta Kemendag seluruh teman-teman di Provinsi melakukan pengawasan untuk memastikan migor benar-benar Rp 14.000," jelas Gusti. 

Lalu untuk bawang putih menurut dia secara ketersediaan cukup, namun ada kenaiakan harga.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Mendag Naikkan DMO Minyakita Jadi 450.000 Ton

 

"Itu wajar dan sudah impor. Jadi mudah-mudahan berharap kita semua kuota impor bisa terealisasi sehingga minimal bawang putih bisa stabil," katanya. 

Terakhir untuk cabai,kata dia ketersediaannya aman lantaran jumlahnya diperkirakan berlimpah alias surplus. 

"Cabai hampir beberapa daerah sudah melaksanakan gerakan tanam cabai bantuan dari Bank Indonesia dan sebaginya di Sumbar, Sulawesi, saya kira mestinya relatif aman, karena 3 bulan 4 bulan aman mestinya bisa menikmati panen tadi itu. Namun musim hujan kita tetap waspasda," pungkasnya.

Baca juga: Bapanas: Penyaluran Bansos Ramadhan Tidak Sekaligus dalam 3 Bulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com