JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini tengah terjadi antrean pada proses pengiriman data IMEI yang disebabkan gangguan koneksi pada sistem Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Menanggapi hal tersebut, Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heryanto mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Kemenperin terkait gangguan sistem tersebut.
Nirwala mengatakan, pada dasarnya, proses registrasi IMEI yang dilakukan di Bea Cukai dapat terlaksana dengan baik, namun, kendala terdapat pada proses aktivasi di sistem Kemenperin.
Baca juga: Alasan Andhi Pramono Belum Dicopot dari Kepala Bea Cukai Makassar
"Kami telah berkomunikasi dengan Kemenperin, mengingat sistem IMEI berada di Kemenperin dan aturan registrasi IMEI ini milik Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Bea Cukai hanya memfasilitasi proses registrasi IMEI sesuai dengan tugas kami, yaitu pengawasan lalu lintas barang antarnegara," kata Nirwala dalam keterangan tertulis, Kamis (16/3/2023).
Nirwala mengatakan dari hasil koordinasi dengan Kemenperin, disebutkan bahwa sistem saat ini dalam penanganan.
Ia berharap, kendala dapat segera tertangani dan masyarakat yang telah melakukan registrasi dapat segera menggunakan perangkatnya.
"Masyarakat yang masih mengalami kendala dalam registrasi IMEI diimbau untuk mengonfirmasi langsung ke Kemenperin," ujarnya.
Lebih lanjut, Nirwala mengapresiasi masyarakat dan para pihak yang membantu perbaikan sistem di Kemenperin dan menjaga situasi tetap kondusif.
"Bea Cukai berharap kendala ini dapat selesai dengan segera, karena ada hak masyarakat yang perlu kita berikan setelah memenuhi kewajibannya," ucap dia.
Baca juga: Mulai April 2020, Ponsel dari Luar Negeri Harus Daftar IMEI dan Bayar Pajak
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.