Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekhawatiran Krisis Perbankan Mereda, Saham-saham di Wall Street Menghijau

Kompas.com - 22/03/2023, 07:33 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Wall Street naik tajam pada penutupan perdagangan Selasa (21/3/2023) waktu setempat atau Rabu pagi WIB.

Kenaikan bursa saham AS ini seiring dengan meredanya kekhawatiran atas likuiditas di sektor perbankan. Pelaku pasar juga mengamati Federal Reserve diperkirakan akan mengakhiri pertemuan kebijakan dua harinya pada Rabu dengan menaikkan suku bunga kebijakannya 25 basis poin.

Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 316,02 poin atau 0,98 persen, ditutup pada 32.560,60. Indeks S&P 500 naik 51,30 poin atau 1,30 persen, menjadi berakhir di posisi 4.002,87. Kemudian indeks Komposit Nasdaq melonjak 184,57 poin atau 1,58 persen menjadi 11.860,11 poin.

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat 1,20 Persen, Ini 3 Saham yang Jadi Top Gainers LQ45

Delapan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor energi dan konsumer non-primer masing-masing naik 3,45 persen dan 2,71 persen, melampaui yang lainnya. Sementara itu, sektor utilitas turun 2,05 persen, merupakan kelompok dengan kinerja terburuk.

Saham First Republic Bank melonjak sebesar 29,5 persen, persentase kenaikan satu hari terbesar, karena CEO JPMorgan Jamie Dimon memimpin pembicaraan dengan bank besar lainnya yang bertujuan untuk berinvestasi di pemberi pinjaman itu, menurut Wall Street Journal.

Rekannya, PacWest Bancorp dan Western Alliance Bancorp juga melonjak, masing-masing melambung 18,8 persen dan 15,0 persen.

Tesla Inc meningkat 7,8 persen setelah pembuat mobil listrik itu muncul di jalur untuk melaporkan salah satu kuartal terbaiknya di China, menurut data registrasi mobil.

Volume perdagangan di bursa AS mencapai 11,75 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 12,63 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir.

Pasar keuangan menjadi tenang karena kekhawatiran akan penularan di sistem perbankan surut, setidaknya untuk saat ini. Investor mengalihkan perhatian mereka ke pertemuan kebijakan dua hari The Fed, yang akan berakhir pada Rabu waktu setempat.

Satu dua pukulan kegagalan bank regional minggu lalu, diikuti oleh penyelamatan First Republic Bank dan pengambilalihan Credit Suisse, memicu kerugian besar di saham perbankan dan memicu kekhawatiran penularan di sektor keuangan yang pada gilirannya, meningkatnya kecemasan global atas kemungkinan tumbuhnya resesi.

Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

OJK: Pencabutan Moratorium 'Fintech Lending' Bakal Perluas Layanan ke Masyarakat

OJK: Pencabutan Moratorium "Fintech Lending" Bakal Perluas Layanan ke Masyarakat

Whats New
Agustus 2023, Proyek Cisem Tahap I Siap Alirkan Gas

Agustus 2023, Proyek Cisem Tahap I Siap Alirkan Gas

Whats New
Penjual 'Online' Perlu Waspada, Banyak Konsumen Batalkan Transaksi Jika 'Chat' Tak Dibalas

Penjual "Online" Perlu Waspada, Banyak Konsumen Batalkan Transaksi Jika "Chat" Tak Dibalas

Whats New
Usai Dirayu Jokowi, 2 Perusahaan Singapura Teken Perjanjian dengan Otorita IKN

Usai Dirayu Jokowi, 2 Perusahaan Singapura Teken Perjanjian dengan Otorita IKN

Whats New
Siap-siap Hari Belanja Diskon Indonesia, Mal Gelar Promo hingga 78 Persen

Siap-siap Hari Belanja Diskon Indonesia, Mal Gelar Promo hingga 78 Persen

Spend Smart
Sejarah Utang Pemerintah Rp 179 Miliar yang Ditagih Jusuf Hamka

Sejarah Utang Pemerintah Rp 179 Miliar yang Ditagih Jusuf Hamka

Whats New
Patrick Walujo Gantikan Andre Soelistyo Jadi Dirut GOTO

Patrick Walujo Gantikan Andre Soelistyo Jadi Dirut GOTO

Whats New
Strategi PIS Bersiap Capai Target IPO di 2025

Strategi PIS Bersiap Capai Target IPO di 2025

Whats New
IPOT Hadirkan Fitur Simulasi dan IPOT Buzz, Apa Manfaatnya bagi Investor?

IPOT Hadirkan Fitur Simulasi dan IPOT Buzz, Apa Manfaatnya bagi Investor?

Whats New
ASDP Kebut Pembangunan Kawasan Terintegrasi Bakauheni Harbour City

ASDP Kebut Pembangunan Kawasan Terintegrasi Bakauheni Harbour City

Whats New
Tandatangani Pembaruan Perjanjian Perdagangan Perbatasan RI-Malaysia, Mendag Zulkifli Sampaikan Hal Ini

Tandatangani Pembaruan Perjanjian Perdagangan Perbatasan RI-Malaysia, Mendag Zulkifli Sampaikan Hal Ini

Whats New
Penjualan Motor Listrik di Tokopedia Naik Hampir 3 Kali Lipat

Penjualan Motor Listrik di Tokopedia Naik Hampir 3 Kali Lipat

Whats New
Industri Semen Bersinar, Simak Prospek Saham SMGR dan INTP

Industri Semen Bersinar, Simak Prospek Saham SMGR dan INTP

Earn Smart
Ada Risiko Ketidakpastian Global, Batas Bawah Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2024 Dipangkas

Ada Risiko Ketidakpastian Global, Batas Bawah Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2024 Dipangkas

Whats New
Menperin: Mitsubishi, Daihatsu, dan Isuzu Berkomitmen Tingkatkan Ekspor Indonesia

Menperin: Mitsubishi, Daihatsu, dan Isuzu Berkomitmen Tingkatkan Ekspor Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com