Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lowongan Kerja Dosen Tetap Non-PNS Unpad 2023, Simak Persyaratannya

Kompas.com - 26/03/2023, 17:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Universitas Padjajaran (Unpad) membuka lowongan kerja untuk mengisi posisi dosen tetap non pegawai negeri sipil (PNS).

Dikutip dari laman unpad.ac.id, pendaftaran lowongan kerja dosen Unpad untuk 8 program studi vokasi ini dibuka mulai 6 April hingga 30 April 2023. Pengiriman berkas lamaran dilakukan secara daring melalui laman http://recruitment.unpad.ac.id/

Bagi kamu yang lulusan S2 dan S3 yang memiliki sertifikasi kompetensi yang relevan dengan program studi yang dituju dapat melamar pekerjaan ini.

Baca juga: Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Berikut informasi persyaratan dan cara daftar Seleksi Penerimaan Calon Dosen Tetap Non-PNS Universitas Padjajaran tahun 2023:

Persyaratan umum

Warga Negara Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia;

  • Sehat Jasmani dan Rohani;
  • Tidak memiliki ketergantungan terhadap narkotika dan obat-obatan terlarang atau sejenisnya;
  • Berkelakuan baik dan tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap;
  • Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), Anggota Polri/TNI atau instansi lainnya;
  • Tidak berkedudukan sebagai CPNS atau PNS atau Anggota Polri atau TNI;
  • Tidak sedang menempuh pendidikan dan/atau pelatihan, dengan memperoleh beasiswa dengan perjanjian ikatan dinas/wajib kerja;
  • Tidak sedang menjalani ikatan dinas/wajib kerja dengan institusi/lembaga/perusahaan/perguruan tinggi;
  • Tidak terafiliasi pada ideologi yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.

Baca juga: 536.535 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Via Tol Selama Libur Nyepi

Persyaratan khusus

  • Pendidikan minimal S2 dengan IPK minimal 3.5 dan IPK Minimal 3.75 untuk pelamar S3;
  • Usia maksimal 35 tahun untuk pelamar S2 dan 45 tahun untuk pelamar S3 pada tanggal 1 Agustus 2023;
  • Diutamakan memiliki sertifikasi kompetensi yang relevan dengan program studi yang dituju;
  • Diutamakan memiliki pengalaman sebagai praktisi di bidang yang relevan;
  • Memiliki penguasaan dalam berbahasa Inggris baik lisan maupun tulisan dibuktikan dengan sertifikat TOEFL resmi minimal 550 atau IELTS minimal 6,5 yang masih berlaku minimal 2 tahun sejak sertifikat dikeluarkan;
  • Memiliki nilai Tes Potensi Akademik (TPA) dengan nilai minimal 500 yang dibuktikan dengan sertifikat dari institusi penyelenggara TPA resmi (PIP Unpad, PLTI Himpsi, UGM, UNAIR, UI, Bappenas) yang masih berlaku minimal 2 tahun sejak sertifikat dikeluarkan;
  • Diutamakan memiliki publikasi atau accepted article pada jurnal nasional terindeks SINTA atau jurnal internasional bereputasi;
  • Memiliki minat dalam pembelajaran vocational;
  • Bersedia memenuhi semua ketentuan administrasi dalam bidang SDM yang berlaku di Unpad;
  • Bersedia bekerja penuh waktu;
  • Bersedia mengikuti seluruh tes dalam rangka penerimaan Dosen Vokasi.

Baca juga: IHSG Sepekan Naik 1,26 Persen, Kapitalisasi Pasar Tumbuh Jadi Rp 9.390 Triliun

Formasi jabatan

Direktur Sumber Daya Manusia Unpad Aulia Iskandarsyah, PhD., menjelaskan ada sebanyak 32 lowongan kerja dosen untuk 8 program studi vokasi di lingkungan Unpad. Delapan prodi tersebut, yaitu: 

  1. Prodi D4 Akuntansi Sektor Publik
  2. Prodi D4 Pemasaran Digital
  3. Prodi D4 Administrasi Keuangan Publik
  4. Prodi D4 Administrasi Pemerintahan
  5. Prodi D4 Kearsipan Digital
  6. Prodi D4 Bahasa dan Budaya Tiongkok
  7. Prodi D4 Manajemen Produksi Media
  8. Prodi D4 Pariwisata Bahari.

"Setiap program studi membuka tawaran untuk empat orang dosen" ujarnya. 

Cara mendaftar lowongan kerja dosen Unpad

Berkas lamaran dikirim secara daring melalui tautan https://recruitment.unpad.ac.id dengan mengunggah persyaratan dokumen sebagai berikut:

  • Scan Surat lamaran yang ditulis tangan dengan tinta hitam dan ditandatangani yang ditujukan kepada Rektor Universitas Padjajaran melalui Direktur Sumber Daya Manusia;
  • Essay dengan tema "Pengembangan Pendidikan Vokasi Unpad untuk mewujudkan acedemic excellence" (minimal 400 kata dalam bentuk PDF);
  • Curriculum Vitae yang berisikan identitas pribadi, riwayat pendidikan, riwayat bekerja, riwayat pelatihan/sertifikasi, riwayat berorganisasi, hobi, dll;
  • Scan Pas Photo dengan latar belakang warna merah ukuran 4x6;
  • Scan KTP yang masih berlaku;
  • Scan Ijazah yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang;
  • Scan Transkrip Nilai yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang;
  • Scan Sertifikat TOEFL atau IELTS;
  • Scan Sertifikat TPA;
  • Jurnal atau screenshoot accepted article dan link jurnal;
  • Surat Pernyataan tidak sedang menempuh pendidikan dan/atau pelatihan, dengan memperoleh beasiswa dengan perjanjian ikatan dinas/wajib kerja;
  • Scan Sertifikat Kompetensi;
  • Dokumen pengalaman kerja/portofolio.

Informasi lebih lanjut terkait lowongan kerja dosen Unpad 2023 bisa dilihat di sini. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kecepatan KCJB Bisa Ngebut 350 Km/jam, Luhut: Jakarta-Bandung 1 Jam

Kecepatan KCJB Bisa Ngebut 350 Km/jam, Luhut: Jakarta-Bandung 1 Jam

Whats New
Pemerintah Minta Publik Tak Berprasangka Buruk soal Ekspor Pasir Laut

Pemerintah Minta Publik Tak Berprasangka Buruk soal Ekspor Pasir Laut

Whats New
Hobi Pengusaha RI, Taruh Uang di Singapura, Lalu Investasikan ke Sini

Hobi Pengusaha RI, Taruh Uang di Singapura, Lalu Investasikan ke Sini

Whats New
Kata Bahlil, IKN Lanjut Terus, Kecuali Pengganti Jokowi Tidak Sejalan

Kata Bahlil, IKN Lanjut Terus, Kecuali Pengganti Jokowi Tidak Sejalan

Whats New
Perum Damri dan PPD Resmi Merger

Perum Damri dan PPD Resmi Merger

Whats New
Honest Financial: Transaksi Pakai Kartu Kredit Tanpa Nomor Aman dari Serangan Siber

Honest Financial: Transaksi Pakai Kartu Kredit Tanpa Nomor Aman dari Serangan Siber

Whats New
Meski Ibu Kota Negara Pindah, Pembangunan Kawasan MRT Jakarta Tetap Berlanjut

Meski Ibu Kota Negara Pindah, Pembangunan Kawasan MRT Jakarta Tetap Berlanjut

Whats New
Genjot Pembangunan IKN, Pemerintah Ajak Pengembang Perumahan Ikut Berinvestasi

Genjot Pembangunan IKN, Pemerintah Ajak Pengembang Perumahan Ikut Berinvestasi

Whats New
Pemerintah Janji Percepat Pembangunan 250 SPBU untuk Nelayan

Pemerintah Janji Percepat Pembangunan 250 SPBU untuk Nelayan

Whats New
Kualitas Udara di Berbagai Kota Memburuk, Pemerintah Diminta Lakukan Langkah-langkah Ini

Kualitas Udara di Berbagai Kota Memburuk, Pemerintah Diminta Lakukan Langkah-langkah Ini

Whats New
Profil TaniFund, Pinjol yang Disebut 'Angkat Tangan' Atasi Gagal Bayar

Profil TaniFund, Pinjol yang Disebut "Angkat Tangan" Atasi Gagal Bayar

Whats New
Survei Populix: Tingkat 'Live Streaming Shopping' Terus Meningkat

Survei Populix: Tingkat "Live Streaming Shopping" Terus Meningkat

Whats New
Masyarakat Indonesia Disebut Mulai Meninggalkan Uang Tunai, Apa Buktinya?

Masyarakat Indonesia Disebut Mulai Meninggalkan Uang Tunai, Apa Buktinya?

Whats New
Menteri KKP: Eksplorasi Sedimentasi Laut Tak Ganggu Nelayan

Menteri KKP: Eksplorasi Sedimentasi Laut Tak Ganggu Nelayan

Whats New
Kronologi Gagal Bayar TaniFund Sebelum Disebut 'Angkat Tangan'

Kronologi Gagal Bayar TaniFund Sebelum Disebut "Angkat Tangan"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com