Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Dilibatkan dalam Pembangunan Kereta di IKN, Bos KAI: Infrastrukturnya Dibangun Pemerintah Dulu

Kompas.com - 28/03/2023, 10:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI masih belum dilibatkan dalam pembangunan kereta di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, KAI baru akan dilibatkan dalam pembangunan setelah pemerintah membangun infrastruktur kereta di IKN.

"Belum, infrastrukturnya pemerintah dulu bangun, nanti kita siapin keretanya, biasanya gitu," ujar Didiek saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (27/3/2023).

Dia menegaskan, hingga kini PT KAI masih belum melakukan pembicaraan terkait pembangunan kereta di IKN dengan pemerintah. Dia juga belum dapat memastikan apakah kereta ini berupa kereta layang atau skytrain seperti di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga: Pemerintah Bakal Bangun Kereta Api di IKN, Simak Bocorannya

Beberapa waktu lalu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan rencana pemerintah membangun jalur kereta di IKN Nusantara. Kereta ini akan menghubungkan Balikpapan dan IKN.

Untuk menghindari penumpukan prasarana atau redudansi, jalur kereta tidak akan dibangun dari bandara melainkan dari Balikpapan ke IKN lalu keluar sejajar dengan jalan tol.

"Mengingat nanti populasi di IKN itu cukup lumayan ya bisa sampai 2 juta, sehingga dari bandara dari Balikpapan menuju IKN kita membuat juga jalan kereta api," ujar Menhub Budi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (25/3/2023).

Budi bilang, rencananya kereta di IKN ini akan menggunakan roda karet tanpa masinis atau automated guideway transit (AGT) seperti skytrain yang ada di Bandara Soekarno-Hatta.

AGT ini sudah banyak digunakan di berbagai negara lain, bahkan ada yang kereta menggunakan rel virtual. Namun untuk mengimplementasikannya dibutuhkan dana yang besar dan teknologi yang tinggi

"Kami sudah merencanakan (pembangunan kereta api di IKN) itu tidak harus selesai pada 2024," kata dia.

Kapasitas kereta di IKN ini untuk menampung 50 orang per set agar dapat menghasilkan selisih waktu kedatangan dan keberangkatan atau headway kereta menjadi lebih singkat.

Dengan adanya jalur kereta di IKN, maka warga Balikpapan dapat lebih mudah menuju IKN. Apabila jalur kereta sepanjang 40 kilometer dan dengan kecepatan kereta 80 km/jam, maka waktu tempuh Balikpapan-IKN kurang dari 1 jam.

Baca juga: Bandara VIP di IKN Mulai Dibangun Mei atau Juni 2023

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

PTPN III Sosialisasikan Percepatan Transformasi Digital

PTPN III Sosialisasikan Percepatan Transformasi Digital

Whats New
Mentan SYL Ajak Petani Kolaborasi Hadapi Perubahan Iklim

Mentan SYL Ajak Petani Kolaborasi Hadapi Perubahan Iklim

Whats New
Hitung-hitungan JK, soal Pemerintah Bayar Utang Rp 1.000 Triliun per Tahun

Hitung-hitungan JK, soal Pemerintah Bayar Utang Rp 1.000 Triliun per Tahun

Whats New
Bappebti: Jumlah Investor Kripto Naik Signifikan, tapi Jumlah Transaksinya Turun

Bappebti: Jumlah Investor Kripto Naik Signifikan, tapi Jumlah Transaksinya Turun

Whats New
Kemendesa PDTT Bakal Fasilitasi Proses Paten 21 Teknologi Tepat Guna

Kemendesa PDTT Bakal Fasilitasi Proses Paten 21 Teknologi Tepat Guna

Whats New
DOID Bakal Tebar Dividen Senilai Rp 106,3 Miliar

DOID Bakal Tebar Dividen Senilai Rp 106,3 Miliar

Whats New
Pelindo dan DLH Semarang Kumpulkan 1,7 Ton Sampah di Pantai Tirang

Pelindo dan DLH Semarang Kumpulkan 1,7 Ton Sampah di Pantai Tirang

Whats New
Pekan Pertama Juni 2023, Rp 4,87 Triliun Dana Asing Masuk ke RI

Pekan Pertama Juni 2023, Rp 4,87 Triliun Dana Asing Masuk ke RI

Whats New
Sri Mulyani: Logistik Indonesia Kalah Kompetitif dengan Negara Tetangga dan Negara Berkembang

Sri Mulyani: Logistik Indonesia Kalah Kompetitif dengan Negara Tetangga dan Negara Berkembang

Whats New
Pertamina Resmi Kelola 100 Persen Blok East Natuna

Pertamina Resmi Kelola 100 Persen Blok East Natuna

Whats New
Pertamina Cetak Laba Terbesar Sepanjang Sejarah, tapi Masih Kalah Jauh dari Petronas

Pertamina Cetak Laba Terbesar Sepanjang Sejarah, tapi Masih Kalah Jauh dari Petronas

Whats New
Pembayaran 'Cashless' Makin Meningkat, VISA: Faktor Pandemi Turunkan Penggunaan Uang Tunai

Pembayaran "Cashless" Makin Meningkat, VISA: Faktor Pandemi Turunkan Penggunaan Uang Tunai

Whats New
Respons Menteri ESDM soal 20 Persen Saham Vale Indonesia Dikuasai Perusahaan Cangkang

Respons Menteri ESDM soal 20 Persen Saham Vale Indonesia Dikuasai Perusahaan Cangkang

Whats New
Laba Bersih Kilang Pertamina Internasional Naik 597 Persen Sepanjang 2022, Cetak Rekor Tertinggi dalam 5 Tahun

Laba Bersih Kilang Pertamina Internasional Naik 597 Persen Sepanjang 2022, Cetak Rekor Tertinggi dalam 5 Tahun

Whats New
Menilik Potensi Bisnis Data Center di Tengah Masifnya Adaptasi Digital

Menilik Potensi Bisnis Data Center di Tengah Masifnya Adaptasi Digital

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com