JAKARTA, KOMPAS.com – Memasuki bulan Ramadhan banjir promo dan diskon dari berbagai e-commerce sudah menanti di depan mata. Bahkan, barang yang selama ini dinantikan pun sudah mejeng di platform e-commerce dengan harga diskon.
Lalu, haruskan kita buru-buru check out, dan membelinya dengan alasan untuk memuaskan keinginan?
Annisa Steviani Certified Financial Planner mengatakan, pada dasarnya membeli dengan tujuan memuaskan keinginan tidaklah baik. Apalagi, dengan dana atau budgeting yang cenderung terbatas, dan di sisi lain barang tersebut bukan kebutuhan primer.
Baca juga: Tips Penjual Online Tingkatkan Pendapatan Selama Bulan Ramadhan
Namun, untuk membeli barang yang ‘mumpung diskon’ boleh-boleh saja di check out ke keranjang belanja kamu, dengan syarat seluruh kebutuhan primer kamu, termasuk pos tabungan, asuransi dan investasi sudah terkonsolidasi dengan baik.
“’Beli mumpung diskon’, itu masalah semua orang. Tapi sebenarnya ini balik lagi ke masalah budget. Budgetnya ada atau tidak? Aoakah harus pakai uang dari (pos) lain? Tapi kalau misalnya, oke beli produk tersebut, tapi besok ke kantornya puasa, oke-oke saja, dan kuncinya enggak lebih dari budget kamu,” ungkap Annisa di Jakarta, di Jakarta, Rabu (29/3/2023).
Baca juga: 5 Cara Menambah Penghasilan dengan Cepat
Annisa memaparkan, dia tidak merekomendasikan membeli barang promo menggunakan uang tabungan, dan juga investasi. Karena hal itulah, menjadi penyebab banyak orang bicara ‘Percuma atur uang, kalau akhir bulan tabungannya kepakai juga’.
“Hal itu terjadi karena tidak bisa kontrol diri. Jadi, sebisa mungkin bikin budgetnya realistis saja. Kalau semala ini budget belanjanya sudah memiliki takaran yang pas, diturunkan juga pada akhirnya tidak bisa,” lanjutnya.
Baca juga: Pengunjung E-commerce Merosot, Tokopedia: Jelang Ramadhan Kunjungan Meningkat 1,5 Kali
Jika memang demikian, hal yang harus dilakukan adalah dengan mencari penghasilan tambahan. Misalkan mencari side job untuk nambah-nambah pemasukan, karena sebagai orang dewasa, konsekuensi dari ‘banyak mau’ adalah penghasilan yang juga banyak.
“Sebagai seorang yang dewasa, konsekuensi dari maunya banyak adalah bekerja. Mendingan bekerja banyak tapi bisa hidup nyaman daripada kerja sedikit, tapi hidup serba hemat, dan saat mau beli apapun harus nunggu diskon,” ungkap dia.
“Mumpung masih muda, kerja sebaik-baiknya, untuk bisa menikmati hidup sebaik-baiknya di masa depan. Tapi harus melakukan ‘belanja’ dengan batasan, yaitu penghasilan kamu,” tegas Annisa.
Baca juga: Intip Tips Hindari Pembelian Tak Diperlukan Saat Ramadhan, agar THR Tidak Numpang Lewat
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.