Penjualan Mobil Listrik Tesla Naik 36 Persen, Model Ini yang Paling Laris

NEW YORK, KOMPAS.com - Produsen mobil listrik milik Elon Musk Tesla melaporkan, perusahaan telah melakukan penjualan sebanyak 422.875 kendaraan pada kuartal I-2023.

Angka tersebut tumbuh 36 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Angka penjualan ini lebih tinggi dari perkiraan penjualan sebanyak 430.000 pada kuartal yang sama.

Baca juga: Elon Musk Berencana Bangun Kota Hunian Karyawan Tesla dan SpaceX

Sementara, ketika dibandingkan dengan kuartal IV-2022, penjualan ini tumbuh 4 persen.

Selama setahun belakangan Tesla telah memproduksi lebih banyak dari yang dijual ke pelanggan. Tercatat, produksi mobil Tesla telah mencapai 78.000 mobil.

Hal tersebut dipengaruhi oleh peningkatan produksi di dua pabrik baru, yakni di Texax dan Jerman.

Eksekutif Tesla Tom Zhu melaporkan, ada peningkatan penjualan pada dua jenis modelnya yang lebih mahal yakni Model S dan Model X di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.

“Awal tahun ini, kami melakukan penyesuaian harga. Setelah itu, kami benar-benar menghasilkan permintaan yang sangat besar, sungguh lebih dari yang dapat kami produksi," ujar dia dikutip dari CNN, Senin (3/4/2023).

"Seperti yang dikatakan Elon (Musk), selama Anda menawarkan produk bernilai dengan harga terjangkau, Anda tidak perlu khawatir dengan permintaan,” timpal dia.

Namun demikian, dengan adanya penurunan harga yang dilakukan Tesla dapat menggerus margin keuntungan perusahaan ke depannya.

Baca juga: Dongkrak Penjualan, Tesla Kembali Turunkan Harga Mobil Listrik