Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mentan SYL Ajak Para Peternak di Kabupaten Bogor Penuhi Kebutuhan Daging Lokal

Kompas.com - 08/04/2023, 18:53 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengajak para peternak domba di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk memenuhi kebutuhan daging nasional secara merata di seluruh Indonesia.

Hal itu disampaikannya saat meninjau budidaya domba di Mahir Farm, Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Minggu (8/4/2023).

"Saya kira, pertanian itu sesuatu yang menjanjikan. (Dari bidang ini, para peternak bisa ikut berkontribusi), termasuk juga (memenuhi) nutrisi (masyarakat) yang berasal dari hewan ternak. Oleh karena itu, yuk kejar pakai domba buat memenuhi kekurangan daging kita (Indonesia) untuk melihat bangsa ini lebih baik," ujar SYL dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu.

Peluang Indonesia

SYL mengatakan, Indonesia adalah negera yang memiliki peluang besar dalam memenuhi kebutuhan daging kambing dan domba secara nasional maupun ekspor. Apalagi, Indonesia juga memiliki beragam wilayah yang cocok dalam mengembangkan hewan ternak di tiap daerah.

"Karena itu sekali lagi, saya berharap, kita bisa memenuhi kebutuhan daging secara konsisten. Kami juga berharap terbuka peluang ekspor," katanya.

Pemilik Mahir Farm, Alwi Mahir Alaidrus mengatakan bahwa pihaknya siap melaksanakan arahan Mentan SYL terkait pemenuhan daging secara nasional. Sampai saat ini, kata dia, peternakannya sudah berhasil mengembangbiakan indukan sebanyak 1.700 ekor domba.

"Hari ini, kami sudah memiliki indukan sebanyak 1.700 ekor domba, kemudian ada 1.200 calon induk. Jadi, totalnya ada 2.900 ekor domba. Semua (domba) merupakan kualitas unggul yang siap dibudidayakan lebih luas," katanya.

Meski demikian, Mahir tetap berharap, pemerintah mau memberikan bantuan bibit unggul genetika lokal yang saat ini ada di Balai Penelitian Ternak (Balitnak) Kementerian Pertanian (Kementan). Dia juga berharap, pemerintah memberikan alat penerawangan bunting alias ultrasonografi (USG) kehamilan.

"Kami ingin ada aplikasi yang bisa memprediksi kehamilan secara cepat. Akan lebih baik jika dibantu dengan bibit genetika lokal. Insya Allah saya siap menjadi agen untuk menyosialisasikan daging lokal Indonesia," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com