Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Blokir QRIS Pelaku Pemalsuan 12 QRIS Kotak Amal Masjid Al Azhar

Kompas.com - 10/04/2023, 15:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk kotak amal di Masjid Nurul Iman Blok M Square dipalsukan oleh seorang pria.

Video aksi pelaku yang terekam CCTV ini viral di media sosial Twitter dan telah diunggah oleh beberapa akun Twitter. Salah satunya akun Twitter @TechmenID yang diunggah pada Minggu (9/4/2023).

Dalam video yang diunggah akun itu, terlihat seorang pria menghampiri kotak-kotak amal di Masjid Blok M Square.

Pria tersebut sempat menoleh kanan dan kiri untuk memastikan tidak ada yang melihat, lalu menempelkan kode QRIS yang dia bawa di sakunya ke masing-masing kotak amal.

Baca juga: Cara Pakai Pembayaran QRIS di Thailand dengan LinkAja

Adapun rekaman CCTV itu tertanggal 6 April 2023.

"Lebih hati-hati kepada para pengurus dkm dan jemaah masjid, karena ada upaya pemalsuan QRIS untuk kotak amal masjid," tulis akun Twitter @TechmenID.

Melalui unggahan akun Twitter lain, diketahui bahwa kode QRIS yang ditempelkan pelaku dinamai "Restorasi Masjid" dengan National Merchant ID (NMID) ID2023254132939.

Pelaku rupanya juga telah mengganti kode QRIS yang terintegrasi dengan 12 kotak amal di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dengan kode QRIS miliknya.

Baca juga: Viral, Video Pria Diduga Ganti QRIS Kotak Amal Masjid, BI: Terdaftar Nama Restorasi Masjid tapi Merchant Reguler

Berdasarkan foto QRIS palsu yang diterima Kompas.com pada Senin (10/4/2023), setidaknya ada dua rekening QRIS palsu yang ditempel oleh terduga pelaku.

QRIS palsu pertama diketahui terdaftar atas nama "Restorasi Masjid". Kemudian, QRIS palsu yang kedua terdaftar dengan nama yang tak jauh berbeda, yakni "Restorasi Mesjid".

Kepala Kantor Masjid Agung Al-Azhar Kebayoran Baru, Iding, mengatakan, pria misterius itu mengganti barcode (kode batang) QRIS pada Kamis (6/4/2023).

Kendati demikian, pihak Masjid Al-Azhar baru menyadari aksi pria itu pada Minggu (9/4/2023) malam.

"Betul, itu (QRIS palsu) menimpa masjid kami. Seorang pria tidak dikenal mengganti QRIS yang ada di 12 kotak amal dan kami baru tahu semalam," ujar Iding saat dikonfirmasi, Senin.

Baca juga: 12 QRIS Kotak Amal di Masjid Al-Azhar Diganti Barcode Palsu oleh Pria Tak Dikenal

Tanggapan BI

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengungkapkan telah menemukan tindakan penyalahgunaan QRIS pada kasus tersebut.

Pasalnya, pelaku yang mendaftar sebagai merchant QRIS dengan nama Restorasi Masjid tidak terdaftar sebagai tempat ibadah, tetapi merchant reguler.

Sementara seharusnya merchant dengan bentuk rumah ibadah atau donasi sosial harus memberikan dokumen tambahan selain persyaratam umum untuk memperoleh QRIS.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

Whats New
10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

Whats New
5 Dekade Hubungan Indonesia-Korsel, Kerja Sama Industri, Perdagangan, dan Transisi Energi Meningkat

5 Dekade Hubungan Indonesia-Korsel, Kerja Sama Industri, Perdagangan, dan Transisi Energi Meningkat

Whats New
Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia Adalah Vietnam

Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia Adalah Vietnam

Whats New
OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

Whats New
Efek Taylor Swift, Maskapai Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

Efek Taylor Swift, Maskapai Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

Whats New
Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto 'Alternatif' Juga Kian Menguat

Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto "Alternatif" Juga Kian Menguat

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

Whats New
Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

Whats New
Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Whats New
Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

Whats New
Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

Whats New
Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Whats New
Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com