Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Dunia Turun Lebih dari 1 Persen karena Kekhawatiran Resesi

Kompas.com - 14/04/2023, 08:10 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Di sisi lain, melemahnya dollar AS membuat harga minyak menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, sehingga dapat mengangkat permintaan.

"Tanda-tanda pemulihan permintaan di China, importir utama minyak mentah dan produknya, juga memberikan lebih banyak dukungan untuk harga minyak," kata analis Mizuho Robert Yawger.

Adapun impor minyak mentah China pada bulan Maret melonjak 22,5 persen dari tahun sebelumnya ke level tertinggi sejak Juni 2020.

Kondisi pasar minyak juga belum pulih usai organisasi negara pengekspor minyak dan sekutu yang dipimpin oleh Rusia, atau OPEC+ secara mengejutkan memutuskan memangkas produksi minyak sebesar 1,16 juta barel per hari (bpd) mulai Mei 2023.

Badan Energi Internasional (International Energy Agency/IEA) berharap untuk memperketat pasokan pada paruh kedua tahun ini dan mendorong harga minyak lebih tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com