Lanjutkan Tren Penguatan, IHSG Ditutup Dekati 7.000

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Kamis (27/4/2023).

Dilansir dari RTI, pada penutupan perdagangan, IHSG berada pada level 6.945,4 atau naik 35,3 poin (0,59 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.821,8.

Pada perdagangan hari ini dilansir dari RTI, terdapat 303 sahan yang hijau, 225 saham merah, dan 203 saham lainnya bergerak stagnan.

Baca juga: Krisis Bank AS, Penyelamatan First Republic Bank dari Anjloknya Saham

Adapun, jumlah transaksi pada perdagangn hari ini mencapai Rp 11,46 triliun dengan volume 23,9 miliar saham.

Saham-saham yang mencatat pertumbuhan tertinggi dalam perdagangan hari ini antara lain, Era Digital media (AWAN) yang melonjak 34,7 persen di level 244 per saham. Kemudian, Hillcon (HILL) tumbuh 24,41 persen ke level 3.650 per saham. Selanjutnya ada emiten Aman Agrindo (GULA) yang tumbuh 20 /persen ke level 372 per saham.

Di sisi lain, sejumlah saham berikut menunjukkan penurunan tajam pada perdagangan hari ini, yakni Menn Teknologi Indonesia (MENN) yang terjun 9,38 persen ke level 58. Selanjutnya, ada saham MD Picture (FILM) yang merosot 6,91 persen ke level 1.820. Selanjutnya, ada Mitra Pack (PTMP) yang melandai 6,47 persen ke level 159.

Baca juga: Mandala Finance Bakal Tebar Dividen Rp 100 per Saham

Bursa Asia berakhir campuran dengan turunnya Straits Times Index Singapura juga melemah 0,34 persen (11,1 poin) ke level 3.282,8.

Sementara Nikkei 225 Index tumbuh 0,14 persen (41,19 poin) di level 28.457,6, dan Shanghai Composite berada di posisi 3.285,1 atau tumbuh 0,67 persen (21,78 poin).

Kemudian, Hang Seng Index Hong Kong menguat 0,42 persen (83,01 poin) ke level 19.840.

Sementara itu, berdasarkan Bloomberg, rupiah sore ini ditutup melemah. Pukul 15.59 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.706,5 per dollar AS atau turun 129,5 poin (0,87 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.836 per dollar AS.

Baca juga: Menakar Prospek Saham PGEO