Lebih lanjut, di sisi pendanaan, CASA naik 5,7 persen secara tahunan mencapai Rp 843,3 triliun per Maret 2023. Jumlah tersebut berkontribusi hingga 81,2 persen dari total dana pihak ketiga.
Baca juga: Terus Menguat, Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga Bank Mandiri
Secara keseluruhan, total dana pihak ketiga tumbuh 4,1 persen secara tahunan menjadi Rp 1.039 triliun, sehingga mendorong total aset BCA naik 4,9 persen secara tahunan menjadi Rp 1.322 triliun.
Pada kuartal I 2023, total volume transaksi BCA naik 27,3 persen secara tahunan mencapai 6,9 miliar transaksi.
Pertumbuhan tersebut ditopang oleh perluasan kanal online dan offline melalui investasi di multi-channels, serta pertumbuhan basis nasabah. Khusus di kanal digital, volume transaksi mobile banking dan internet banking mencapai 5,8 miliar, atau meningkat 29,5 persen secara tahunan.
Baca juga: Harga Ayam Tembus Rp 45.000, Bapanas: Jangan Beli di Satu Pedagang
Lebih jauh, BCA membukukan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) selama kuartal I 2023, yakni naik 28,0 persen secara tahunan menjadi Rp 18,5 triliun. Pendapatan selain bunga tumbuh 5,6 persen secara tahunan menjadi Rp 6,3 triliun, ditopang kenaikan pendapatan fee dan komisi sebesar 6,9 persen secara tahunan.
Secara total, pendapatan operasional tercatat sebesar Rp 24,8 triliun atau naik 21,5 persen secara tahunan. Seiring dengan peningkatan kualitas aset, biaya provisi tercatat turun Rp 1,4 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca juga: Seleksi Imam Masjid Uni Emirat Arab, Ini Syarat dan Jadwalnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya