Usai "Long Weekend", Mampukah IHSG Bangkit?

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai libur panjang akhir pekan, bisakah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bangkit pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (2/5/2023)?.

Sebelumnya, IHSG pada penutupan Jumat (28/4/2023) berakhir di zona merah pada level 6.915,71 atau turun 29,76 poin (0,43 persen).

William Hartanto Founder WH Project mengatakan, secara teknikal, walaupun disertai dengan isu Sell In May dan efek ex date dividend, pelemahan IHSG yang mungkin terjadi ini lebih seperti koreksi sehat.

“Arah menurun, namun tidak merupakan kondisi yang di luar dari kebiasaan IHSG saat mengalami aksi profit taking. Kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah dalam range 6.856 – 6.950,” kata William dalam rekomendasinya.

Baca juga: IHSG Berakhir Merah, Rupiah Justru Menguat

Berbeda dengan William Surya Wijaya CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas yang mengungkapkan hari ini IHSG berpotensi menguat. Dia mengatakan, rilis data perekonomian inflasi diperkirakan masih akan berada dalam kondisi stabil, dapat turut memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG.

“Hal tersebut juga ditunjang oleh faktor lain dimana capital inflow masih terus terjadi, hari ini IHSG berpotensi menguat pada range 6.804 – 6.972,” kata William Surya Wijaya.

Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova mengungkapkan, saat ini IHSG sedang mengalami pullback sejenak dan mungkin akan menguji support terdekat di sekitar level 6.868 karena penutupan mingguannya masih di bawah resisten Fibonacci 6.960.

“IHSG akan melanjutkan tren bullish sebelumnya selama tidak tutup di bawah 6.844. Level support IHSG berada di 6.868, 6.844, 6.809 dan 6.765, sementara level resistennya di 7.006, 7.059 dan 7.128. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish,” kata Ivan.

Bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini? Simak rekomendasi teknikal dari dua perusahaan sekuritas ini:

1. WH Project
ASSA rekomendasi buy, support 890, resistance 1.035.
INCO rekomendasi buy, support 6.925, resistance 7.200.
INTP rekomendasi buy, support 10.500, resistance 11.450.

2. BhinaArtha Sekuritas
INCO rekomendasi buy, support 6.600, resistance 7.000 - 7.600
MDKA rekomendasi accumulative buy, support 3.740, resistance 4.200 - 4.700
PGAS rekomendasi buy on weakness, support 1.375, resistance 1.480 - 1.660

Baca juga: Pekan Pendek Usai Libur Lebaran, IHSG Naik 1,38 Persen

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.