Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Tren Bisnis Penerbangan Usai Covid-19, Pertamina Gelar Aviation Global Summit

Kompas.com - 09/05/2023, 17:12 WIB
Aprillia Ika

Editor

BALI, KOMPAS.com - Industri penerbangan dan bisnis aviasi mulai bangkit seiring selesainya pandemi Covid-19 di dunia. Kebangkitan ini adalah hal yang positif mengingat industri penerbangan dan bisnis aviasi adalah sektor krusial bagi pertumbuhan ekonomi.

“Sayangnya, pertumbuhan bisnis aviasi dan industri penerbangan belum benar-benar pulih, apalagi kita tahu masih ada isu geopolitik yang mempengaruhi fluktuasi harga minyak dunia,” kata Vice President Aviaton Fuel Business Pertamina Patra Niaga, Yosep Iswadi, melalui keterangan pers, Selasa (9/5/2023).

Dengan kondisi tersebut, Yosep mengatakan bahwa Pertamina Patra Niaga melihat kesempatan bahwa ini adalah momentum yang baik untuk mempersiapkan bisnis aviasi untuk memenuhi tren industri penerbangan ke depan.

Salah satu caranya, dengan menggelar Pertamina Aviation Global Summit bertema "the Future of Aviation Industry" yang membahas bagaimana pertumbuhan industri aviasi ke depan.

Baca juga: Harga Avtur Bebani Biaya Perjalanan Haji, Erick Thohir: Akan Kami Reviu

Pertamina Aviation Global Summit kali ini diisi dengan diskusi dari beberapa narasumber seperti General Manager China Southern Airlines, Jackin Chu, Vice President dari PTT Oil & Retail, Chaipruet Watchareecupt, dan Director dari S&P Global, Dexter Wang.

Seluruh panelis sepakat bahwa memang saat ini industri penerbangan dan bisnis aviasi memperlihatkan tren yang positif, tapi bukan berarti sudah kembali seperti normal sebelum pandemi.

“Di Asia, permintaan bahan bakar aviasi atau jetfuel masih cenderung lebih rendah daripada regional lain di dunia. Jika dilihat dari angle produk, jetfuel juga paling rendah permintaannya, hanya sekitar 5-10 persen dibandingkan produk minyak lain seperti gasoline dan LPG,” jelas Dexter Wang.

Baca juga: Ditjen Pajak: PPN Avtur Bukan Satu-satunya Penyebab Harga Tiket Pesawat Mahal

Langkah kolaborasi

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution yang turut hadir dalam Pertamina Aviation Global Summit mengatakan bahwa ke depan bisnis aviasi akan terus dimaksimalkan mengingat Pertamina Patra Niaga melayani lebih dari 70 bandara di Indonesia serta beberapa lokasi di luar negeri.

“Langkah yang kami ambil saat ini adalah fokus kepada memaksimalkan layanan avtur serta membangun kolaborasi dengan berbagai mitra strategis,” lanjut Alfian.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com