JAKARTA, KOMPAS.com - Industri fintech lending dibayang-bayangi oleh tingginya kredit macet atau disebut dengan Tingkat Wan Prestasi (TWP90) yang mencapai lebih dari 5 persen.
Founder dan CEO Komunal Hendry Lieviant menjelaskan, untuk menjaga tingkat TWP90 yang naik, perusahaan melakukan evaluasi kredit dari peminjam atau borrower dengan teknologi.
"Jadi teknologi itu mungkin juga mirip-mirip yang kami gunakan, tetapi kelebihan kami adalah ber-partner dengan BPR (Bank Perkreditan Rakyat) setempat," ujar dia dalam konferensi pers, Selasa (9/5/2023).
Baca juga: OJK Sebut Kredit Macet di Fintech Lending Terus Melandai
Ia menambahkan, hal tersebut juga akan membantu Komunal mendapatkan efek sosial.
Sebagai contoh, Hendry menjelaskan suatu kali pernah mendapatkan calon peminjam UMKM dari Bali. Dari segi kualitas, UMKM tersebut memenuhi syarat untuk meminjam di bank, tetapi justru memilih pinjam di fintech lending.
"Pada waktu itu kami oper itu di website, BPR di Bali ada yang komen, dia memang hanya butuh dana perputaran singkat. BPR di sana yang meyakinkan kami kalau ini sehat mereka tahu benar bisnisnya," imbuh dia.
Ia menegaskan, penggunaan teknologi dan kombinasi dengan hiperlokal tersebut menjadi kekuatan bisnisnya dalam menjaga kredit macet.
Baca juga: Dalam 10 Tahun, Jumlah Pemain Fintech di Indonesia Melonjak 6 Kali Lipat
Hendry melaporkan, saat ini KomunalP2P memiliki tingkat kredit macet di bawah 2 persen.
"Kami menjaga (kredit macet) tidak lebih dari 3 persen," ungkap dia.
Strategi tersebut diambil lantaran, Komunal juga memperhatikan pertumbuhan bisnisnya. Ketika terlalu konservatif bisnis akan lebih sulit untuk tumbuh.
"Tapi ketika growth, artinya bisa tumbuh, jangan sampau tidak bisa menjaga NPL," tandas dia.
Baca juga: Soal Kredit Macet Fintech, OJK Masih Berikan Kesempatan
Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat per Februari 2023 ada 19 fintech P2P lending yang memiliki TWP90 lebih dari 5 persen. Angka tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan posisi bulan sebelumnya.
Pada bulan sebelumnya, ada 25 fintech P2P lending yang memiliki TWP di atas 5 persen sementara di akhir tahun ada 21 fintech P2P lending yang bernasib demikian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.