Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BNI

Kompas.com - 11/05/2023, 10:10 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak menguat di pasar spot pada Kamis (11/5/2023).

Melansir data Bloomberg pukul 09.19 WIB kurs rupiah bergerak pada level Rp 14.716 per dollar AS, atau menguat 16 poin (0,11 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.732 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, penguatan rupiah didorong oleh data inflasi konsumen AS bulan April yang mengalami penurunan 4,9 persen. Penurunan ini meningkatkan ekspektasi pasar bahwa Bank Sentral AS akan menahan suku bunga acuannya di pertemuan Juni nanti.

Baca juga: Rupiah Pagi Ini Melaju di Zona Hijau, IHSG Merah

"Data inflasi AS bisa mendorong pelemahan dollar AS terhadap nilai tukar lainnya. Di sisi lain, ekspektasi terhadap jeda kenaikan suku bunga acuan AS juga bisa mendorong pelaku pasar masuk lagi ke aset berisiko seperti aset-aset di emerging markets termasuk rupiah, " kata Ariston kepada Kompas.com.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.746 dollar AS pada Rabu (10/5/2023), atau menguat dibandingkan sebelumnya Rp 14.757 per dollar AS.

Baca juga: Inflasi Melambat, Wall Street Ditup Mayoritas Hijau

Adapun kurs rupiah di bank-bank besar di Indonesia, seperti di CIMB Niaga, kurs jual dipatok pada Rp 14.755 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini. Sementara untuk kurs beli di CIMB Niaga adalah Rp 14.740 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Kamu ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.

Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank:

Bank Jual Beli
CIMB Niaga Rp 14.755 Rp 14.740
BRI Rp 14.730 Rp 14.715
Bank Mandiri Rp 14.720 Rp 14.700
BCA Rp 14.727 Rp 14.707
BNI Rp 14.728 Rp 14.708

Baca juga: Harga Emas Antam Bertahan di Rp 1.072.000 Per Gram, Simak Rinciannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com