Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Teknologi Banyak Diburu, Wall Street Ditutup Mayoritas Hijau

Kompas.com - 23/06/2023, 08:40 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Penurunan harga saham yang terjadi pada hari Rabu merespon komentar Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang mengatakan akan lebih banyak kenaikan suku bunga untuk memerangi inflasi. Hal ini menurunkan optimisme investor menuangkan air dingin pada investor yang sempat berharap bank sentral sudah mendekati akhir siklus pengetatan suku bunganya.

The Fed mempertahankan suku bunga stabil pada pertemuan kebijakan minggu lalu setelah 10 kali kenaikan berturut-turut. Namun, para pejabat mengindikasikan akan ada dua kali lagi peningkatan seperempat poin persentase di tahun ini.

“Pasar lebih lemah karena mereka menyadari bahwa bukan hanya Federal Reserve, tetapi bank sentral global belum selesai (menekan inflasi) dan sebenarnya masih berkomitmen penuh untuk melawan inflasi dan akan mengorbankan pertumbuhan ekonomi jika perlu,” kata Megan Horneman, kepala investasi di Verdence Capital Advisors.

Bank of England menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada hari Kamis, kenaikan ini merupakan yang ke-13 kalinya secara berturut-turut. Keputusan tersebut mengikuti data inflasi terbaru minggu ini untuk Inggris, yang menunjukkan tingkat yang lebih tinggi dari perkiraan sebesar 8,7 persen pada bulan Mei.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com