Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pastikan Ketersediaan Benih Unggul Berkualitas, Ditjenbun Awasi Progres Nurseri Perkebunan

Kompas.com - 23/06/2023, 12:00 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) melalui Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya (BBPPTP) Surabaya intens memantau progres pembangunan nurseri perkebunan.

Monitoring tersebut dilakukan Ditjenbun untuk memastikan ketersediaan benih unggul bermutu sesuai standar.

Salah satu aksinya dilakukan dengan memantau kegiatan produksi benih di Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Nusa Tenggara Barat (NTB). Sejak 2022, Ditjenbun menargetkan 10.000 batang kelapa dalam dan 3.000 batang kelapa genjah untuk ditanam.

Kepala BBPPTP Surabaya Fausiah T Ladja mengatakan, total benih kelapa dalam yang diajukan sertifikasi sejumlah 9.029 batang.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk dari Ampas Kelapa

"Dari 9.029 batang, jumlah benih kelapa yang lulus sertifikasi sebanyak 8.177 batang. Pengajuan sertifikasi ini dilakukan setelah proses produksi benih kelapa dalam," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (23/6/2023).

Perlu diketahui, per Mei 2023, benih kelapa dalam telah disalurkan ke sejumlah kabupaten, di antaranya Kabupaten Lombok Tengah sejumlah 2.121 batang, Kabupaten Lombok Timur 3708 batang, Kabupaten Sumbawa 456 batang, dan Kabupaten Lombok Barat 1892 batang.

Penyaluran benih di Lombok Barat disalurkan ke tiga kelompok tani (poktan), yaitu Poktan Batu Putih, Poktan Taman Sari, dan Poktan Beriuk Kemos di Kecamatan Sekotong, Lombok Barat.

Fausiah mengungkapkan, BBPPTP Surabaya rutin melakukan monitoring 3.000 benih kelapa genjah yang akan ditanam pada Desember 2023.

Baca juga: Kementerian Pertanian Fokus Kejar Hilirisasi Kelapa Genjah dengan Manfaatkan Lahan Pekarangan

Data BBPPTP Surabaya menunjukkan bahwa jumlah benih yang diperkirakan akan lolos sertifikasi sejumlah 1.367 batang.

Ada juga benih yang tidak lolos sertifikasi karena mati, kerdil, dan tercampur varietas lain, seperti genjah merah bali dan genjah salak.

“(Kami) berharap agar benih yang sudah disalurkan segera ditanam. Kemudian poktan melakukan pemeliharaan dengan pemupukan serta pengendalian hama dan penyakit, sehingga (benih) dapat tumbuh dengan baik,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Merah di Awal Sesi, Rupiah Melemah

IHSG Merah di Awal Sesi, Rupiah Melemah

Whats New
Harga Emas Terbaru 13 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 13 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kasus Korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Nasib Petani Gurem

Kasus Korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Nasib Petani Gurem

Whats New
Rincian Harga Emas Antam Senin 13 Mei 2024

Rincian Harga Emas Antam Senin 13 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Senin 13 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Senin 13 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Berjejaring dan Berkomunitas, Kiat Sukses Sipetek dan Super Roti agar UMKM Go Global

Berjejaring dan Berkomunitas, Kiat Sukses Sipetek dan Super Roti agar UMKM Go Global

Whats New
Pajak Inflasi dalam Kolapsnya Mata Uang Zimbabwe

Pajak Inflasi dalam Kolapsnya Mata Uang Zimbabwe

Whats New
Lowongan Kerja Nakhoda Kapal Pelni, Usia Maksimal 58 Tahun

Lowongan Kerja Nakhoda Kapal Pelni, Usia Maksimal 58 Tahun

Work Smart
IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Simak, 4 Instrumen untuk Maksimalkan Tabungan dari Gaji Bulanan

Simak, 4 Instrumen untuk Maksimalkan Tabungan dari Gaji Bulanan

Earn Smart
'Face Recognition' Kian Banyak Diadopsi Perusahaan untuk Presensi Pegawai

"Face Recognition" Kian Banyak Diadopsi Perusahaan untuk Presensi Pegawai

Work Smart
Bea Cukai Pastikan Pengiriman Jenazah dari Luar Negeri Tidak Dikenakan Bea Masuk

Bea Cukai Pastikan Pengiriman Jenazah dari Luar Negeri Tidak Dikenakan Bea Masuk

Whats New
'Startup' Gapai Dapat Pendanaan Awal Rp 16 Miliar, Ingin Bantu Pekerja RI Berkarier di Kancah Global

"Startup" Gapai Dapat Pendanaan Awal Rp 16 Miliar, Ingin Bantu Pekerja RI Berkarier di Kancah Global

Work Smart
[POPULER MONEY] Kementerian BUMN Bakal Terapkan Sistem Kerja 4 Hari Seminggu | Harga Cabai Rawit Merah Naik

[POPULER MONEY] Kementerian BUMN Bakal Terapkan Sistem Kerja 4 Hari Seminggu | Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Gelar Jakarta International Marathon 2024, BTN Siapkan Total Hadiah Rp 3 Miliar

Gelar Jakarta International Marathon 2024, BTN Siapkan Total Hadiah Rp 3 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com