Shopee Tetap Mendominasi Pasar E-commerce di Tengah Kehadiran Pemain Baru TikTok Shop

Survei tersebut juga mengungkapkan faktor-faktor yang menjadi pertimbangan responden dalam memilih platform e-commerce untuk berbelanja online selama Ramadhan.

Berbagai faktor tersebut adalah gratis ongkos kirim (ongkir) sebanyak 71 persen, menyediakan metode pembayaran cash on delivery atau COD (37 persen), promo menarik selama Ramadhan (36 persen), serta keseruan live stream dengan penjual (16 persen).

Meski kerap menghadirkan promo menarik, TikTok Shop belum mampu menggeser Shopee sebagai pemimpin pasar marketplace. Masih berdasarkan survei yang sama, Shopee masih menduduki posisi pertama sebagai e-commerce yang menawarkan promo gratis ongkir terbaik (62 persen). Selanjutnya, disusul Tokopedia (20 persen) dan TikTok Shop yang hanya mendapatkan 9 persen suara responden.

Selain itu, fitur afiliasi di e-commerce juga banyak digandrungi selama Ramadhan. Dari hasil riset Snapcart, setengah responden memilih Shopee Affiliate (61 persen) sebagai program afiliasi e-commerce terbaik. Shopee Affiliate masih unggul dari Tokopedia Affiliate (20 persen). Sementara itu, TikTok Affiliate juga kewalahan mengejar posisi teratas dan hanya mendapatkan angka 13 persen.

Keunggulan Shopee Affiliate Program ketimbang program serupa dari platform lain dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pilihan produk lebih lengkap serta jangkauan pasar lebih luas.

Live Shopping Shopee unggul dari TikTok

Live shopping tengah menjadi cara belanja yang sedang ngetren di tengah masyarakat. Pasalnya, cara belanja ini menghadirkan interaksi penjual dan pembeli secara real-time. Dengan demikian, pengalaman berbelanja menjadi menyenangkan.

Selain interaktif, Shopee juga menawarkan pengalaman live shopping yang terintegrasi. Hal ini menjadi keunggulan fitur live shopping dari Shopee ketimbang pemain baru, seperti TikTok Shop.

Hal tersebut dibuktikan oleh survei bertajuk “Understanding Live Streaming Shopping Ecosystem in Indonesia” yang dilakukan oleh Populix. Survei ini dilakukan untuk menilik perilaku dan sikap pengguna e-commerce saat berbelanja online menggunakan fitur live streaming.

Berdasarkan survei tersebut, sebanyak 69 persen responden memilih Shopee Live sebagai fitur live streaming yang paling sering digunakan masyarakat Indonesia. Shopee Live mengungguli pemain baru TikTok Live yang berada di angka 25 persen.

Selain itu, Shopee Live juga menjadi fitur live streaming yang paling diingat oleh masyarakat Indonesia dengan hasil 60 persen responden. Sementara itu, TikTok Live hanya mendapatkan 30 persen suara.

Baca juga: Kisah Sukses Sunandar, Berjualan Sandal Hingga Thailand bersama Shopee

Riset populix juga mengungkapkan bahwa kecenderungan konsumen saat live shopping tidak jauh berbeda dari berbelanja seperti biasa. Adapun elemen paling penting yang menentukan konsumen dalam berbelanja di e-commerce, yakni penawaran menarik yang tergabung dari gratis ongkir, diskon serta promo spesial dan kelengkapan kategori beserta pilihan produk yang luas.

Riset tersebut juga menunjukkan kategori produk yang paling banyak dibeli konsumen, yakni fesyen dan aksesoris (85 persen), kecantikan, perawatan, dan kesehatan (54 persen), gaya hidup (41 persen), kebutuhan rumah tangga (33 persen), produk sehari-hari atau fast moving consumer good/FMCG (32 persen), elektronik (25 persen), serta ibu, anak, dan kebutuhan bayi (16 persen).

Melalui survei tersebut, Populix juga menemukan bahwa Shopee Live menjadi fitur live streaming yang paling sering dipakai untuk membeli barang-barang kategori fesyen dan kecantikan. Untuk kategori Fashion, Shopee Live dipakai oleh 79 persen responden. Sementara itu, TikTok Live hanya sebesar 44 persen.

Pada kategori kecantikan, Shopee Live digunakan oleh 71 persen responden. Angka ini lebih tinggi ketimbang TikTok Live (51 persen).

Hal tersebut sejalan dengan data yang menunjukkan bahwa Shopee Live menduduki posisi pertama pada indikator merek atau fitur live streaming paling disukai. Shopee Live menjadi pilihan 66 persen responden. Sementara itu, TikTok Live belum bisa mengejar dan hanya mendapatkan 28 persen suara.