Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 38 Perusahaan Dunia yang PHK Massal Karyawan di Semester I-2023

Kompas.com - 03/07/2023, 17:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki paruh kedua 2023 ini, gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) perusahaan di dunia tak kunjung reda.

Berdasarakan penelusuran Kompas.com, sekurang-kurangnya terdapat 38 perusahaan dunia yang melakukan PHK pada semester I-2023 ini.

Sektor teknologi menyesaki deretan daftar perusahaan yang PHK karyawannya ini. Sampai kuartal I-2023 saja sudah terdapat 19 perusahaan teknologi dunia yang melakukan PHK massal.

Terbaru, Majalah National Geographic mengumumkan PHK imbas dari pemangkasan pekerja yang telah dilakukan induknya Walt Disney pada kuartal I-2023 lalu.

Sebelumnya, rencana PHK 1.000 karyawan Grab Holidngs juga cukup menggemparkan.

Baca juga: Pembuat Game Pokemon Go PHK 230 Karyawan

Sebagian besar perusahaan berdalih harus mengambil keputusan PHK massal untuk membuat bisnis lebih efisien dan siap menghadapi ketidakpastian ekonomi global.

Berdasarkan catatan Kompas.com, berikut ini daftar 38 perusahaan dunia yang mengumumkan PHK besar-besaran sepanjang 2023 ini.

1. National Geographic

Majalah National Geographic melakukan putaran terakhir gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) pada staf penulisnya.

Majalah yang ikonik dengan bingkai kuning ini telah merampingkan 17 posisi editor, termasuk di dalamnya semua staf penulis, staf publikasi, staf podcast, dan sekelompok editornya. Bahkan, salah satu dari mereka dikabarkan telah bekerja lebih dari 40 tahun.

Sebenarnya, majalah yang berusia lebih dari 100 tahun itu telah mengumumkan efisiensi pegawai pada April lalu. Langkah ini merupakan bagian dari gelombang PHK dari perusahaan induknya, Walt Disney Co.

2. Niantic

Pembuat game Pokemon Go, Niantic melakukan PHK kepada 230 pekerjanya. Perusahaan yang berbasis di San Fransisco tersebut, mengumumkan pemberhentian tersebut pada Kamis (29/6/2023) waktu setempat.

Selain melakukan PHK kepada 230 karyawannya, Niantic juga membatalkan peluncuran game terbaru dan sejumlah event. Kebijakan perusahaan melakukan PHK merupakan bagian dari reorganisasi perusahaan.

CEO Niantic John Hanke, perusahaan juga membatalkan NBA All-World, dan kerja sama dengan Marvel, serta menghentikan produksi game mereka. Perusahaan juga akan menutup studio mereka yang ada di Los Angeles, tempat sebagian besar karyawan yang terkena dampak PHK.

3. Waze

Google memotong pekerjaan di aplikasi pemetaan Waze karena fokus menggabungkan sistem periklanan aplikasi dengan teknologi Google Ads, tanpa memberikan perincian tentang jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Untuk menciptakan pengalaman jangka panjang yang lebih baik dan lancar bagi pengiklan Waze, kami telah mulai mentransisikan sistem periklanan Waze yang ada ke teknologi Google Ads. Sebagai bagian dari pembaruan ini, kami telah mengurangi peran yang berfokus pada monetisasi Iklan Waze," tulis pernyataan Google.

Sedikit catatan, Google mengakuisisi Waze sekitar 1,3 miliar dollar AS pada 2013.

4. Ford

Produsen kendaraan Ford berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada sejumlah karyawannya. Badai PHK ini kebanyakan akan dirasakan oleh para insinyur (engineer) di wilayah Amerika Utara.

Juru bicara Ford TR Reid mengatakan, keputusan ini diambil karena Ford berencana untuk lebih banyak fokus ke kendaraan listrik.

Meskipun begitu, perusahaan tidak mengkonfirmasi jumlah karyawan yang akan terdampak PHK.

5. Grab Holdings

Perusahaan layanan on demand yang bermarkas di Singapura, Grab Holdings, melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) lebih dari 1.000 pekerja atau sekitar 11 persen dari jumlah tenaga kerja di Grab Holdings.

CEO Grab Holdings Anthony Tan mengatakan, pemangkasan karyawan ini merupakan upaya perusahaan untuk mengelola biaya dan menata ulang perusahaan agar lebih kompetitif.

PHK ini disebut langkah yang menyakitkan, tetapi harus diambil oleh perusahaan agar tetap kompetitif di masa depan.

"Tujuan utama dari latihan ini adalah untuk menata ulang diri kami secara strategis, sehingga kami dapat bergerak lebih cepat, bekerja lebih cerdas, dan menyeimbangkan kembali sumber daya kami di seluruh portofolio kami sejalan dengan strategi jangka panjang kami," ujar Tan.

6. Reddit

Situs forum online Reddit mengonfirmasi melakukan PHK terhadap 5 persen dari total tenaga kerjanya, atau sekitar 90 karyawan.

Menurut laporan The Wall Street Journal, Reddit ingin mengurangi biaya (cost) dalam upaya untuk mencapai break even point alias titik impas atau balik modal, yang ditargetkan pada tahun depan.

Titik impas mengacu pada jumlah pendapatan yang harus diperlukan untuk menutup total biaya yang sudah dikeluarkan dalam jangka waktu tertentu, baik biaya tetap maupun biaya variabel.

7. Zip Recruiter

Situs yang membantu orang mencari kerja ZipRecruiter akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 270 karyawannya. Perusahaan akan memotong sekitar 20 persen karyawannya pada akhir bulan ini.

"Tindakan ini diambil sebagai tanggapan terhadap kondisi pasar saat ini dan setelah mengurangi biaya diskresioner lainnya, dengan maksud untuk mendorong efisiensi jangka panjang," menurut laporan perusahaan, dikutip dari CNN, Jumat (2/6/2023).

Perusahaan sebelumnya mewanti-wanti tentang perlambatan pasar tenaga kerja.

8. Sega

Sega, raksasa video game asal Jepang memangkas 121 karyawannya yang bekerja di studio game Relic Entertainment.

Studio game tersebut menjadi tempat bagi perusahaan untuk mengembangkan game Company of Heroes dan Age of Empires 4.

“Relic Entertainment dan Sega (yang berbasis di) Eropa ingin membagikan kabar yang kurang baik bahwa studio kami terkena imbas PHK sehingga berdampak pada 121 karyawan,” tulis Relic dalam surat pernyataan.

Pemangkasan dilakukan karena Sega dan Relic tengah melakukan restrukturisasi dan akan lebih berfokus pada bisnis franchise-nya.

9. Vodafone

Perusahaan telekomunikasi multinasional Vodafone akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 11.000 karyawan dalam kurun waktu tiga tahun. Hal ini dilakukan karena perusahaan ini berencana meluncurkan rencana perubahan halauan bisnis.

PHK Vodafone ini setara dengan sepersepuluh dari tenaga kerja globalnya. PHK akan berdampak pada kantor pusat di Inggris dan negara lain.

CEO sekaligus Direktur keuangan Vodafone Margherita Della Valle mengatakan, kinerja perusahan belum cukup baik.

10. LinkedIn

LinkedIn melakukan Pemutusan Hubungan Karyawan (PHK) terhadap karyawannya di China. Dengan begitu, nama LinkedIn menambah daftar perusahaan teknologi AS yang memangkas karyawan di tahun 2023.

Tak hanya mem-PHK karyawan, jejaring sosial profesional itu juga menutup aplikasinya. Alasannya tak lain karena pertumbuhan pendapatan perusahaan yang melambat.

"Saat kami menjalankan LinkedIn di tengah lanskap yang berubah cepat, kami membuat perubahan pada strategi bisnis China dan global yang menghasilkan pemangkasan 716 karyawan," kata CEO LinkedIn, Ryan Roslansky dalam surat yang diedarkan ke karyawan

Baca juga: Dalam Proses Penyelamatan, UBS Bakal PHK 35.000 Karyawan Credit Suisse

11. GAP

Perusahaan retail asal Amerika Serikat GAP berencana untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 1.800 karyawannya.

Langkah ini diambil agar perusahaan retail ini dapat memangkas biaya operasional. PHK ini akan berdampak pada pekerja korporat perusahaan.

Sedikit catatan, Gap memiliki sekitar 95.000 karyawan secara global. Adapun sebanyak 9 persen dari jumlah tersebut adalah staf korporat.

12. DropBox

Platform penyimpanan cloud dan berbagi file, Dropbox, memangkas 16 persen dari total keseluruhan karyawan atau setara dengan 500 pekerja.

Pengumuman pemangkasan tersebut diumumkan dalam memo internal perusahaan yang ditulis oleh CEO dan Co-founder Dropbox, Drew Houston, Kamis (27/4/2023).

Houston menyebut ada dua faktor penting yang mendorong perusahaan melakukan PHK. Alasan pertama adalah Dropbox dilaporkan mengalami perlambatan pertumbuhan.

Sealin itu, Houston menyinggung masalah perkembangan teknologi AI (Artificial Intelligence/kecerdasan buatan) yang dinilai menjadi penyebab perusahaan melakukan PHK.

13. Club House

Media sosial berbasis suara, Clubhouse melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari separuh karyawannya. PHK ini menjadi yang kedua setelah Juni 2022 lalu.

Informasi PHK karyawan ini disampaikan langsung oleh pendiri Clubhouse, Paul Davison dan Rohan Seth lewat memo untuk karyawan dan blog resmi media sosial tersebut.

"Hari ini kami mengumumkan perampingan organisasi kami hingga lebih dari 50 persen serta mengucapkan selamat tinggal kepada banyak rekan tim yang berbakat dan berdedikasi," kata Davison dan Seth.

14. Deloitte

Salah satu kantor akuntan publik raksasa di dunia, Deloitte akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 1.200 karyawannya.

Jumlah tersebut merupakan 1,5 persen dari total keseluruhan karyawannya yang berada di Amerika Serikat (AS).

Keputusan PHK disebabkan karena ketidakpastian makro ekonomi yang menekan konsumen dan menurunkan permintaan di sejumlah bisnis.

15. Amazon

Raksasa e-commerce, Amazon melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada lebih dari 100 karyawan di divisi video game.

Hal ini disampaikan oleh Christoph Hartmann, wakil presiden Amazon Games dalam sebuah memo yang dikirimkan secara daring pada Selasa (4/4/2023).

PHK yang dilakukan termasuk karyawan di grup Game Growth, studio game Amazon San Diego, dan Prime Gaming. Namun, perusahaan menawarkan para karyawan program loyalitas andalan Amazon.

“Beberapa staf juga telah dipindahkan ke proyek lain yang sesuai dengan fokus strategis kami,” kata Hartmann.

16. Virgin Orbit

Perusahaan roket Virgin Orbit akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada sebagaian pegawainya karena perusahaan sedang berjuang mendapatkan tambahan dana.

Perusahaan yang didirikan miliarder Inggris Richard Branson itu akan memberhentikan sekitar 675 karyawan pada 3 April 2023.

Jumlah tersebut mewakili sekitar 85 persen dari karyawan Virgin Orbit. Langkah ini terpaksa dilakukan untuk mengurangi pengeluaran karena perusahaan gagal mendapatkan pendanaan tambahan.

17. Apple

Perusahaan yang bermarkas di Cupertino itu dilaporkan mulai melakukan pengurangan karyawan, untuk meningkatkan efektivitas operasi ritel Apple.

PHK di Apple berdampak pada sejumlah tenaga kerja dalam divisi ritel yang bertanggung jawab atas pembangunan dan pemeliharaan lokasi ritel Apple, serta fasilitas fisik lainnya.

Adapun divisi ritel yang terdampak PHK ini berlokasi di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia Pasifik.

18. McDonalds

Kantor pusat McDonald's melakukan penutupan sementara untuk mempersiapkan pemberitahuan terkait dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan pada Senin (3/4/2023).

Mengutip The Wall Street Journal, perusahaan raksasa franchise burger tersebut melakukan PHK sebagai bagian dari restrukturisasi perusahaan yang lebih luas.

Sebagai informasi, saat ini jumlah karyawan McDonald's di seluruh dunia mencapai 150.000 orang.

19. Electronic Arts (EA)

Perusahaan gim, Electronic Arts (EA), melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 6 persen tenaga kerjanya, atau setara sekitar 800 karyawan.

CEO EA Andrew Wilson mengatakan, perusahaan tengah meningkatkan fokus terhadap sejumlah portofolio bisnis. Oleh karenanya, perusahaan meninggalkan portofolio usaha yang dinilai tidak sejalan dengan fokus tersebut.

"PHK merupakan bagian yang paling berat dan kami menjalaninya dengan sangat hati-hati," kata dia, dalam keterangannya, dikutip dari CNBC, Kamis (30/3/2023).

20. Meta

Perusahaan Induk Facebook, Meta kembali mengumumkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal terhadap karyawannya.

CEO Meta Mark Zuckerberg mengungkapkan pihaknya bakal melakukan PHK kepada 13 persen karyawannya atau sekitar 10.000 orang.

PHK massal ini bertujuan untuk restrukturisasi sehingga meningkatkan efisiensi perusahaan. Adapun divisi yang terdampak PHK massal adalah Human Resource Department (HRD) dan Divisi Teknologi.

Baca juga: Fokus pada Mobil Listrik, Ford Justru PHK Karyawan

21. Ericsson

Perusahaan penyedia perangkat keras dan layanan telekomunikasi asal Swedia Ericsson kabarnya bakal mem-PHK sekitar 1.400 karyawan yang berbasis di negara asalnya.

Langkah PHK massal Ericsson ini akan berdampak pula pada beberapa negara operasional Ericsson yang ada di seluruh dunia.

PHK karyawan Ericsson ini sebabkan oleh lesunya permintaan akan teknologi atau perangkat pendukung 5G bikinan Ericsson di seluruh dunia, termasuk di Amerika Serikat (AS).

22. Yahoo

Yahoo dikabarkan akan memangkas 20 persen dari total karyawannya. Langkah PHK massal itu diambil dalam rangka restrukturisasi besar-besaran untuk divisi ad tech (periklanan digital).

Lebih spesifik, PHK ini akan berdampak pada 50 persen karyawan di divisi ad tech atau sekitar 1.600 orang.

CEO Yahoo Jim Lanzone mengungkapkan bahwa PHK dilakukan bukan karena keuangan perusahaan yang, melainkan adanya perubahan strategi perusahaan

23. GitHub

Perusahaan rintisan (startup) situs coding sumber terbuka (open-source) GitHub mengumumkan bakal melakukan PHK kepada 10 persen dari total karyawannya.

Situs coding yang diakuisisi oleh Microsoft pada 2018 ini memangkas karyawan untuk berhemat di tengah ketidakpastian ekonomi global.

GitHub mantap untuk menutup seluruh kantornya dan mengalihkan staf untuk bekerja dari rumah alias work from home (WFH) sepenuhnya.

24. eBay

Platform pasar online eBay mengumumkan rencana untuk melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK massal kepada sekitar 500 pekerjanya. Angka ini mewakili sekitar 4 persen dari total karyawannya.

Dalam sebuah memo kepada karyawan, CEO eBay Jamie Iannone mengatakan, perusahaan memutuskan untuk melakukan pemotongan setelah memeriksa lingkungan ekonomi makro global selama beberapa bulan terakhir.

Menurut dia, pemotongan jumlah karyawan akan memperkuat kemampuan eBay untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggannya.

25. Zoom

Perusahaan penyedia layanan videotelepon, Zoom mengumumkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK massal terhadap sekitar 1.300 karyawannya. Angka tersebut mewakili sekitar 15 persen dari seluruh stafnya.

Dilansir dari CNN, dalam sebuah memo kepada karyawan, CEO Zoom Eric Yuan mengatakan PHK akan berdampak pada setiap bagian organisasi.

Yuan juga mengatakan, ia dan eksekutif lainnya akan melakukan pemotongan gaji yang signifikan. Ia juga mengakui telah membuat keputusan yang salah terkait perhitungan pertumbuhan perusahaan selama pandemi.

26. Dell Inc

Produsen perangkat keras komputer Dell Inc yang berbasis di Amerika Serikat melakukan PHK massal kepada 6.650 karyawannya. Angka ini sekitar 5 persen dari total pekerja di perusahaannya.

PHK Dell terjadi akibat permintaan PC dan laptop yang mengalami perlambatan secara global. Perusahaan mencatat, pengiriman global PC turun 28 persen dari tahun ke tahun pada kuartal keempat tahun 2022.

Pengumuman PHK massal tersebut disampaikan melalui pengajuan Securities and Exchange Commission (SEC) atau, dokumen berisi aturan yang diserahkan perusahaan kepada otoritas bursa di AS

27. Paypal

Platform transfer uang online PayPal mengumumkan PHK massal terhadap karyawannya. Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden dan CEO PayPal, Dan Schulman, dalam sebuah pengumuman di blog resmi PayPal.

Menurut Schulman, pihaknya bakal melakukan layoff kepada 2.000 karyawan PayPal atau sekitar 7 persen dari total keseluruhan karyawan PayPal.

Schulman menjelaskan, PayPal terpaksa melakukan PHK untuk menyehatkan bisnis perusahaan, serta sebagai strategi "putar otak" untuk menghadapi tantangan ekonomi global yang dihadapi mereka saat ini.

28. SAP

Perusahaan perangkat lunak asal Jerman SAP berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap 3.000 karyawannya.

Hal ini terpaksa dilakukan sebagai bagian dari program restrukturisasi perusahaan. Dalam program restrukturisasi yang dilakukan, diperkirakan akan memengaruhi sekitar 2,5 persen dari basis karyawannya.

Adapun, restrukturisasi dilakukan agar perusahaan lebih fokus pada area pertumbuhan strategis.

29. IBM

International Business Machines Corp atau IBM berencana melakukan PHK kepada 3.900 karyawannya.

Mengutip New York Times, CEO IBM Arvind Krishna mengatakan, pemangkasan sekitar 3.900 pekerjaan, mewakili 1,5 persen dari total tenaga kerja IBM.

Adapun penyebab PHK yang dilakukan IBM, merupakan dampak dari penjualan aset. Selain itu, bisnis IBM juga mengalami kesulitan saat ini.

30. Alphabet Inc

Induk perusahaan Google, Alphabet Inc mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 12.000 karyawan pada Jumat (20/1/2023).

Dilansir dari Indian Express (21/1/2023), perusahaan induk Google, Alphabet Inc, telah mengumumkan akan mengurangi 12.000 karyawan atau sekitar 6 persen dari keseluruhan tenaga kerja globalnya.

CEO Alphabet Inc Sundar Pichai mengatakan, keputusan untuk melakukan PHK karyawan secara besar-besaran merupakan hal yang sangat sulit. Kebijakan ini juga akan memengaruhi kinerja tim di seluruh perusahaan termasuk bagian perekrutan dan beberapa fungsi perusahaan, serta beberapa tim teknik maupun pada produk.

31. Spotify

Perusahaan aplikasi layanan musik serta podcast digital, Spotify, akhirnya mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan pekerjanya.

Ini disampaikan CEO Spotify Daniel Ek dalam situs resmi perusahaan. Dalam pengumuman tersebut disebutkan, Spotify akan memangkas 6 persen dari total karyawan perusahaan untuk mengurangi biaya operasional. Daniel mengatakan, keputusan tersebut menjadi sulit, namun perlu diambil.

Asal tahu saja, perusahaan berbasis di Stockholm, Swedia, itu memiliki sekitar 9.800 karyawan secara global terhitung sampai dengan September 2022. Dengan asumsi jumlah karyawan tidak bertambah signifikan, maka PHK akan berdampak terhadap sekitar 588 karyawan.

32. Microsoft

Microsoft berencana melakukan PHK kepada 10.000 karyawannya sebagai bagian dari langkah-langkah pemotongan biaya yang lebih luas. CEO Microsoft Satya Nadella mengatakan, kondisi perusahaan tidak kebal terhadap ekonomi global.

Ia menambahkan, PHK juga dipicu dari perubahan permintaan dalam layanan digital sejak pandemi Covid-19, serta ketakutan akan resesi.

Berdasarkan pengajuan Komisi Sekuritas dan Bursa AS, Microsoft memiliki sekitar 221.000 karyawan penuh waktu secara global per 30 Juni 2022. Nadella mengatakan, lay off pegawai tersebut mewakili 5 persen dari total pekerja di perusahaan milik Bill Gates tersebut.

33. Verily

Anak usaha perusahaan teknologi Aphabet Inc yang bergerak di bidang penelitian kesehatan ini berencana memangkas 15 persen dari total karyawannya di awal 2023.

Mengutip CNBC, dalam email yang dikirimkan perusahaan kepada karyawan pada hari Rabu (11/1/2023), CEO Verily Stephen Gillett mengatakan perusahaan akan memberhentikan 15 persen stafnya dalam langkah restrukturisasi.

Adapun alasan PHK yang akan dilakukan kepada 240 karyawan tersebut, karena perusahaan berusaha untuk mandiri secara finansial dari perusahaan induk, Alphabet.

34. Amazon

Dilansir dari CNN, Amazon berencana memberhentikan lebih dari 18.000 karyawan karena prospek ekonomi global terus memburuk.

CEO Amazon Andy Jassy mengatakan, pemutusan hubungan kerja atau PHK massal ini akan berdampak pada beberapa tim misalnya departemen sumber daya manusia dan Toko Amazon.

Jumlah ini juga menjadi PHK terbesar sepanjang sejarah berdirinya Amazon. Adapun jumlah 18.000 karyawan yang akan di-PHK itu kurang lebih merepresentasikan 1,2 pesen dari total karyawan Amazon secara global.

35. Disney

Perusahaan hiburan Walt Disney dilaporkan mulai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.000 karyawannya.

Pemangkasan akan berimbas ke beberapa divisi perusahaan, seperti divisi media Disney, divisi distribusi, divisi taman dan resort, dan ESPN, media olahraga yang mayoritas dimiliki Disney.

Menurut Disney, keputusan mengurangi jumlah pekerja dapat dijadikan salah satu langkah untuk mengurangi pengeluaran perusahaan dan meningkatkan arus kas bebas.

36. ByteDance

Induk dari media sosial media TikTok, ByteDance melakukan PHK karyawannya dari berbagai departemen pada akhir tahun 2022, tetapi baru terendus awal tahun ini.

Dikutip dari South China Morning Post, perusahaan yang bermarkas di China ini sedang melakukan upaya untuk merampingkan operasi. Langkah tersebut telah memengaruhi karyawan di Douyin, TikTok versi China.

Meskipun tidak ada angka pasti terkait PHK ini, kemungkinan jumlahnya mewakili sebagian kecil dari tenaga kerja ByteDance yang memiliki lebih dari 100.000 karyawan di seluruh dunia.

Pemutusan hubungan kerja biasanya dilakukan atas nama optimalisasi bisnis di sektor teknologi China dan juga merupakan praktik umum bagi pemberi kerja untuk memecat karyawan yang berkinerja buruk

37. Vimeo

Dilansir dari Techcrunch, Vimeo mengumumkan akan melakukan PHK karyawannya sebanyak 11 persen.

CEO Vimeo Anjali Sud mengatakan, pengurangan karyawan ini dilakukan karena kondisi ekonomi yang sedang tidak pasti. Sempat diketahui, per Desember 2021, Vimeo tercatat memiliki 1.200 karyawan lebih.

Namun jumlah ini semestinya berkurang setelah perusahaan memangkas 6 persen karyawan pada Juli 2022. Dengan begitu, ini bukanlah kali pertama Vimeo melakukan PHK. Tahun lalu, manajemen juga memangkas 6 persen karyawan.

38. Salesforce

Perusahaan perangkat lunak (software) Salesforce mengumumkan akan melakukan PHK terhadap 10 persen dari karyawannya.

Dilansir dari CNN, Co-CEO Salaesforce Marc Benioff menjelaskan, perusahaan merekrut terlalu banyak karyawan ketika awal pandemi Covid-19. Namun begitu setelah pandemi mereda, ekonomi global justru anjlok dan berimbas ke bisnis perusahaan.

Perusahaan tidak merinci berapa jumlah karyawan yang akan di PHK. Meskipun demikian, Namun, per Oktober 2022 lalu, Salesforce disebut memiliki 79.824 karyawan.

Itulah daftar 38 perusahaan dunia yang melakukan PHK massal sepanjang 2023 ini.

Baca juga: Susul Grab, SehatQ PHK Karyawannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com