Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Cek Tanda-tanda Perusahaan yang Akan Lakukan PHK

Kompas.com - 21/06/2023, 11:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com – Gelombang PHK masih menghantui para pekerja hingga saat ini, menyusul kabar perusahaan-perusahaan besar yang terus memangkas jumlah pekerjanya, seperti Disney, Google, Lyft, dan Meta.

Dikutip dari CNBC, ada beberapa ciri ketika perusahaan menunjukkan tanda-tanda akan melakukan PHK. Penasihat karier Suzy Welch mengatakan, penting bagi para pekerja untuk mencari tahu apakah perusahaannya akan melakukan PHK.

“Ada tanda-tanda yang akan membuat Anda merinding. Setiap industri kecuali pendidikan, pemerintah, manufaktur industri, dan utilitas, mengalami peningkatan PHK tahun ini,” kata Suzy Welch, Rabu (21/6/2023).

Baca juga: Resmi Bergabung, Dirut Damri Pastikan Tidak PHK Karyawan PPD

Layoffs.fyi, survei yang mencatat skor peran teknologi, menyebutkan, industri teknologi telah memimpin berita utama pemutusan hubungan kerja, dengan lebih dari 206.000 pekerja kehilangan pekerjaan sejauh ini pada 2023.

Sektor ritel telah memberhentikan 45.168 pekerja hingga Mei, sedangkan perusahaan keuangan mengumumkan 36.937 jumlah PHK. Sementara itu, industri media memangkas 17.436, dan merupaakan jumlah tertinggi tahun ini.

PHK secara keseluruhan turun menjadi 1,6 juta pada April dari 1,8 juta pada Maret, menurut angka terbaru dari Job Openings and Labour Turnover Summary (JOLTS), ukuran yang juga berfungsi sebagai indikator resesi.

Baca juga: Perusahaan Pengiriman Makanan GrubHub PHK 400 Karyawannya

 

“Ketika tingkat involuntary naik, kita melihat lebih banyak masa resesi,” kata ekonom José Fernández, seorang profesor di University of Louisville.

Amazon, Dropbox, dan Lyft mengalami PHK terbesar di industri teknologi pada April. Layoffs.fyi menilai platform Meta induk Google dan Facebook bertanggung jawab atas sebagian besar pemutusan hubungan kerja teknologi sejak pandemi.

Oleh karena itu, peringatan akan PHK dinilai penting untuk membantu pekerja dalam mempersiapkan hal yang tidak diinginkan minimal 60 hari kalender. Namun, terkadang perusahaan menghindari pemberitahuan ini dengan menyebarkan informasi PHK secara tiba-tiba.

Baca juga: Orderan di Eropa Sepi, Produsen Sepatu Puma Bakal PHK 600 Karyawan

“Tiba-tiba sesuatu terjadi, permintaan untuk produk tiba-tiba menurun, dan perusahaan hanya perlu memberhentikan pekerja, dan perusahan tidak punya waktu untuk memberi mereka pemberitahuan 60 hari,” kata Direktur Penelitian W.E. Institut Penelitian Ketenagakerjaan Upjohn Susan Houseman.

Agar para pekerja dapat bersiap dengan potensi PHK yang membayangi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengenal ciri-ciri perusahaan yang akan melakukan PHK. Berikut caranya:

1. Analisis industri dan prospek bisnis

Dengan memantau perusahaan secara online dan membaca analisis industri mengenai keuangan dan prospek bisnis, kamu dapat menerka bagaimana kinerja perusahaan kamu kedepannya. Selain itu, dengan berlangganan buletin, blog, dan outlet yang meliput industri tempat kamu bekerja, dapat membantumu lebih dekat dengan tren bisnis perusahaanmu.

Baca juga: Situs Pencarian Kerja ZipRecruiter PHK 20 Persen Karyawannya

2. Perhatikan kesehatan keuangan perusahaan

Pekerja dapat mengetahui bagaimana kinerja perusahaan mereka secara finansial dengan memperhatikan laporan pendapatan dan panduan, serta pergerakan harga sahamnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com