Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 21/06/2023, 08:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Rabu (21/6/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Selasa (20/6/2023) berakhir di zona merah pada level 6.660,45 atau turun 25,6 poin (0,38 persen).

William Hartanto Founder WH Project mengatakan, secara teknikal pergerakan IHSG masih memperlihatkan pembentukkan demand zone, terbukti dengan berhasilnya IHSG kembali ke dalam area tersebut dan terbentuknya pola hammer.

“Pola hammer ini menjadi indikasi penguatan yang mana berarti IHSG ada potensi rebound pada hari ini,” kata William dalam analisisnya.

Baca juga: Resmi Tercatat di BEI, Bagaimana Pergerakan Saham Anak Usaha Group Bakrie, VKTR?

Namun dia memperkirakan penguatan ini terbatas mengingat nilai transaksi yang di bawah rata-rata. Ini mengindikasikan, walaupun daya beli pelaku pasar lebih dominan, namun nilainya tidak besar sehingga rawan untuk penguatan yang hanya sesaat.

“IHSG masih menguji resistance psikologis 6.700. Memperhatikan faktor-faktor tersebut kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak dalam range 6.618 – 6.754,” ungkap dia.

Senada, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, hari ini IHSG akan menguat setelah berhasil ditutup di atas level 6.632 sebagai support terdekat menurut analisis Fibonacci retracement dengan candle hammer.

Baca juga: Bos OJK: Badai Ekonomi Mulai Mereda, tapi Belum Berlalu

 

“Ini mengisyaratkan potensi rebound hari ini untuk menguji garis SMA20 sebagai resisten di sekitar level 6.680. Level support IHSG berada di 6.632, 6.589, 6.542 dan 6.509, sementara level resistennya di 6.680, 6.767, 6.815 dan 6.884,” ujar Ivan.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain:

1. WH Project

  • MMLP rekomendasi buy, support 408, resistance 450.
  • BNGA rekomendasi buy, support 1.500, resistance 1.590.
  • ARKO rekomendasi buy, support 620, resistance 675.

2. BhinaArtha Sekuritas

  • ADRO rekomendasi buy on weakness, support 2.140, resistance 2.350 - 2.720
  • AMRT rekomendasi speculative buy, support 2.450, resistance 2.700 - 3.090
  • BRPT rekomendasi buy, support 740, resistance 790 – 870

3. Pilarmas Investindo

  • BBNI last price 9.075, support 8.900, resistance 9.300
  • AKRA last price 1.505, support 1.465, resistance 1.550
  • BNGA last price 1.540, support 1.500, resistance 1.600

Baca juga: Amman, PHE, hingga Palm Co Bersiap IPO, Bagaimana Dampaknya bagi Pasar Saham?

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com