Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai Proyek Pabrik Amonia Bersih Pupuk Kaltim Capai Rp 60,2 Triliun

Kompas.com - 21/06/2023, 06:30 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pupuk Kaltim mengkaji rancangan pembangunan fasilitas produksi green ammonia berkapasitas 1 juta ton per tahun. Estimasi investasi dari proyek ini senilai 4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 60,2 triliun.

Pengkajian itu dilakukan Pupuk Kaltim bersama Copenhagen Atomics, Topsoe, Alfa Laval, dan Aalborg CSP yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada Mei 2023 lalu.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengatakan, saat ini amonia bersih atau clean ammonia dinilai sebagai sumber energi yang masih terbatas (niche energy source). Meski begitu, clean ammonia akan terus berkembang.

Baca juga: Wamen BUMN: Rencana IPO Pupuk Kaltim Belum Ada Keputusan

"Dalam estimasi kami dari tahun 2020-2050 (clean ammonia) akan tumbuh menjadi 350 persen. Porsi itu akan melebihi porsi dari grey ammonia yang sekarang masih mayoritas digunakan, dan sebagian dari grey itu akan berubah menjadi blue," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (20/6/2023).

Clean ammonia merupakan salah satu sumber energi bersih sebab rendah karbon. Clean ammonia sendiri terdiri dari blue ammonia dan green ammonia.

Saat ini, amonia memang lebih banyak digunakan sebagai bahan baku utama pembuatan pupuk urea dan bahan pendukung untuk tekstil, pertambangan, dan farmasi. Seiring perkembangan zaman dan teknologi, clean amonia dikembangkan menjadi alternatif bahan bakar masa depan yang lebih ramah lingkungan.

Baca juga: Pupuk Kaltim Bukukan Laba Rp 14,59 Triliun pada 2022

 

Ada sejumlah keunggulan dari clean ammonia, pertama dalam produksi kedua varian clean ammonia tersebut sudah menggunakan sumber energi terbarukan.

Blue ammonia diproduksi melalui proses konversi grey ammonia menggunakan blue hydrogen yang dihasilkan melalui pemisahan molekul air (H2O) dengan menggunakan sumber energi fosil, seperti gas alam atau batubara.

Sementara green ammonia diproduksi menggunakan green hydrogen melalui proses elektrolisis air menggunakan sumber energi terbarukan, seperti tenaga surya, tenaga angin, hingga panas bumi.

Baca juga: Ini Komitmen Pupuk Kaltim Kembangkan Industri Hijau

Keunggulan kedua, menggunakan sumber energi terbarukan. Perbedaan produksi blue ammonia terletak pada teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon yang memungkinkan pemisahan produksi amonia dari emisi karbon.

Di sisi lain, green ammonia diproduksi menggunakan sumber energi terbarukan untuk menghasilkan listrik yang diperlukan dalam proses elektrolisis air. Maka, proses produksi green ammonia ini tidak menghasilkan emisi karbon.

Serta ketiga, clean ammonia bisa menjadi alternatif penyimpanan energi mulai dari hidrogen hingga listrik.

Baca juga: Jokowi: Smelter Jadi Pijakan Indonesia Menuju Negara Maju

Dengan demikian, penggunaan energi berbasis hidrogen, baik dalam pembangkit listrik maupun transportasi, akan menjadi lebih mudah karena hidrogen disimpan dalam bentuk yang kurang mudah terbakar atau rentan rusak.

Selain itu, ketika green ammonia yang dijadikan penyimpan listrik juga dapat diubah kembali menjadi listrik melalui proses pembakaran atau reaksi elektrokimia, menghasilkan energi yang dapat digunakan.

"Inilah peluang yang dilihat dengan jeli oleh Pupuk Kaltim dan dimanfaatkan dengan dukungan teknologi yang mumpuni," pungkas Rahmad.

Baca juga: Pupuk Kaltim Gandeng GOKPL untuk Penuhi Pasokan Gas Bumi di Proyek Pabrik Urea Papua Barat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com