Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Semakin Go Global, Pemerintah Bantu Ekspor Produk-produk UMKM Indonesia ke Australia

Kompas.com - 03/07/2023, 15:42 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan diaspora Indonesia yang menjadi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Australia dan pelaku usaha yang bermitra dengan UMKM.

Pertemuan akrab tersebut digelar dalam rangkaian kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Annual Leaders’ Meeting (ALM) Indonesia-Australia 2023 di Livingstone International Warehouse, New South Wales, Australia pada Selasa (27/6/2023).

Acara tersebut juga dihadiri pula Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan Duta Besar (Dubes) RI di Canberra Siswo Pramono. 

Turut mendampingi Menko Airlangga, yakni Sesmenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso dan Deputi Kerja sama Ekonomi Internasional Edi Pambudi.

Sebagaimana diketahui, UMKM merupakan critical engine bagi perekonomian nasional baik Indonesia maupun Australia.

Baca juga: Tegaskan Pentingnya Peran UMKM, Airlangga Apresiasi Pemenang Lomba Resensi Buku “Pembiayaan UMKM”

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), kontribusi UMKM terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) pada 2021 mencapai 60,51 persen atau sekitar Rp 9,580 triliun dan penyerapan tenaga kerja mencapai 97 persen atau sebanyak 120,59 juta orang.

Saat ini, partisipasi UMKM Indonesia dalam Global Value Chain (GVC) baru mencapai 4,1 persen dari jumlah unit usaha. 

Partisipasi GVC Indonesia masih tertinggal dengan  sejumlah negara tetangga, seperti Malaysia yang mencapai 46,2 persen, Thailand 29,6 persen, Vietnam 20,1 persen, dan Filipina 21,4 persen.

Pada kesempatan itu, CEO Livingstone International Ivan Paulus mewakili diaspora Indonesia di Australia menyampaikan, produk-produk Indonesia cukup diminati di Australia.

Namun demikian, saat ini nilai serap masih dinilai rendah. Dari 65.000 jenis produk dengan nilai impor 220 juta dollar Amerika Serikat (AS), nilai serap Indonesia masih di bawah 12 persen.

Baca juga: IMF Minta RI Cabut Larangan Ekspor Nikel, Menko Airlangga: Kolonialisme Baru Dilakukan dengan Cara Itu

Oleh karenanya, kata Ivan, dibutuhkan percepatan produksi dari pabrik-pabrik serta UMKM Indonesia untuk memasok kebutuhan atas produk Indonesia yang semakin besar di Australia.

“Kami berkomitmen mengalihkan sebanyak mungkin produk impor dari China menjadi produk dari Indonesia,” katanya melansir ekon.go.id, Senin (3/7/2023).

Penerima penghargaan Primaduta Award 2022 itu juga memperkenalkan para pelaku UMKM Diaspora Indonesia yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Airlangga menyatakan, pemerintah terus mendukung UMKM agar berkembang. Caranya adalah lewat fasilitas pembiayaan dengan bunga rendah melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta berbagai insentif fiskal bagi pelaku usaha yang berorientasi ekspor.

Sebagai catatan, untuk memperkuat dukungan pemerintah terhadap UMKM, Presiden Jokowi telah menugaskan Menko Perekonomian untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ekspor untuk mendorong perluasan pasar ekspor bagi pelaku UMKM. Hal ini disampaikan Jokowi saat Rapat Kabinet Terbatas pada Februari 2023 lalu.

Baca juga: Menko Airlangga Targetkan Jumlah Pengusaha RI Naik Jadi 5 Persen

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Nasib Petani Gurem

Kasus Korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Nasib Petani Gurem

Whats New
Rincian Harga Emas Antam Senin 13 Mei 2024

Rincian Harga Emas Antam Senin 13 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Senin 13 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Senin 13 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Berjejaring dan Berkomunitas, Kiat Sukses Sipetek dan Super Roti agar UMKM Go Global

Berjejaring dan Berkomunitas, Kiat Sukses Sipetek dan Super Roti agar UMKM Go Global

Whats New
Pajak Inflasi dalam Kolapsnya Mata Uang Zimbabwe

Pajak Inflasi dalam Kolapsnya Mata Uang Zimbabwe

Whats New
Lowongan Kerja Nakhoda Kapal Pelni, Usia Maksimal 58 Tahun

Lowongan Kerja Nakhoda Kapal Pelni, Usia Maksimal 58 Tahun

Work Smart
IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Simak, 4 Instrumen untuk Maksimalkan Tabungan dari Gaji Bulanan

Simak, 4 Instrumen untuk Maksimalkan Tabungan dari Gaji Bulanan

Earn Smart
'Face Recognition' Kian Banyak Diadopsi Perusahaan untuk Presensi Pegawai

"Face Recognition" Kian Banyak Diadopsi Perusahaan untuk Presensi Pegawai

Work Smart
Bea Cukai Pastikan Pengiriman Jenazah dari Luar Negeri Tidak Dikenakan Bea Masuk

Bea Cukai Pastikan Pengiriman Jenazah dari Luar Negeri Tidak Dikenakan Bea Masuk

Whats New
'Startup' Gapai Dapat Pendanaan Awal Rp 16 Miliar, Ingin Bantu Pekerja RI Berkarier di Kancah Global

"Startup" Gapai Dapat Pendanaan Awal Rp 16 Miliar, Ingin Bantu Pekerja RI Berkarier di Kancah Global

Work Smart
[POPULER MONEY] Kementerian BUMN Bakal Terapkan Sistem Kerja 4 Hari Seminggu | Harga Cabai Rawit Merah Naik

[POPULER MONEY] Kementerian BUMN Bakal Terapkan Sistem Kerja 4 Hari Seminggu | Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Gelar Jakarta International Marathon 2024, BTN Siapkan Total Hadiah Rp 3 Miliar

Gelar Jakarta International Marathon 2024, BTN Siapkan Total Hadiah Rp 3 Miliar

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BNI secara Online dan Offline

Cara Cetak Rekening Koran BNI secara Online dan Offline

Spend Smart
12 Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat HP

12 Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com