Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Startup" Sektor Biru Dipertemukan dengan Para Investor

Kompas.com - 03/07/2023, 14:30 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan rintisan (startup) dan di sektor biru atau kelautan bertemu dengan para investor potensial di acara bertajuk “Matchmaking Sustainable Solutions: Bringing Investors and Bluepreneurs Together” di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, pekan lalu.

Acara yang digelar Archipelagic and Island States (AIS) Forum itu diharapkan mendorong pertumbuhan wirausahawan dan membuka peluang pendanaan bagi para inovator di sektor biru.

"Saya menghimbau para pemimpin perusahaan, filantropi, startup, Kementerian/Lembaga, untuk terlibat aktif membangun peluang kerja sama yang strategis pada tataran kawasan dan global melalui AIS Forum,” ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara itu, seperti dikutip Kompas.com dari siaran pers, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Diatur-atur soal Larangan Ekspor Nikel, Luhut Bakal Temui Bos IMF

Dalam acara itu, beberapa pihak menyampaikan pernyataan komitmen untuk bekerja sama dengan AIS Forum dalam mengakselerasi pertumbuhan sektor ekonomi biru di Indonesia.

Mereka adalah Lazada Indonesia, Lembaga Dana Kerjasama Pembangunan internasional (Indonesia AID), dan satu perwakilan startup yaitu Azura Indonesia.

Selain itu, 10 startup mengenalkan karyanya kepada investor dalam lingkup 4 area fokus dari AIS Forum yakni Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim, Ekonomi Biru, Pengelolaan Sampah Plastik Laut, dan Tata Kelola Maritim yang Baik.

Adapun sepuluh startup tersebut adalah Alner, Azura Indonesia, ARHEA, MonMang,
Containder, Siklus, Get Plastic, Banoo, Waterhub, dan Bioniqa.

Baca juga: Banyak Startup Kurangi Promo Bakar Duit, Maxim: Kami Tetap Beri Tarif Murah

AIS Forum menilai bertemunya para startup dengan investor potensial, sektor
pemerintahan, sektor swasta, filantropi, dan inkubator ekosistem bisnis, bisa membuka
peluang besar untuk saling menjalin kolaborasi dan koneksi antar sesama wirausahawan
sektor biru.

Adapun Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, sektor ekonomi biru sangatlah
potensial. Terutama yang terkait dengan perikanan, energi terbarukan, pariwisata,
transportasi air, pengelolaan limbah, hingga mitigasi perubahan iklim.

Baca juga: Simak 3 Cara agar Perusahaan Startup Tidak Gulung Tikar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com