Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak "Startup" Kurangi Promo "Bakar Duit", Maxim: Kami Tetap Beri Tarif Murah

Kompas.com - 14/06/2023, 18:54 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah perusahaan rintisan (startup) di bidang teknologi di Indonesia mulai mengakhiri aksi "Bakar Duit" atau strategi pemasaran untuk menggaet konsumen lewat promo dan keuntungan lainnya. Langkah tersebut diambil para perusahaan rintisan demi efisiensi anggaran.

Lantas, apakah strategi "Bakar Duit" tersebut juga tak lagi digunakan oleh Maxim Indonesia?

Public Relations Specialist Maxim Indonesia Arkam Suprapto mengatakan, model bisnis Maxim sejak pertama kali hadir di Indonesia tak gencar memberikan promo seperti yang banyak dilakukan perusahaan rintisan lain.

Arkam mengatakan, Maxim sejak awal fokus dengan model bisnis memberikan tarif murah kepada konsumen.

"Model bisnis dari Maxim sendiri sejak kemunculannya itu memang sudah menerapkan tarif yang murah di Indonesia, pun di awal kemunculan kami di Indonesia kami tidak gencar dengan promo-promo," kata Arkam saat ditemui di Menara Kompas, Jakarta, Rabu (14/6/2023).

Baca juga: Soal Tarif Baru Ojol, Maxim: Ada Aplikator Lain Pasang Komisi Tak Sesuai Aturan Kemenhub

Arkam mengatakan, pihaknya memberikan hanya promo bagi pengguna baru dan pengguna lama yang tidak menggunakan aplikasi Maxim selama 90 hari.

Ia mengatakan, promo diberikan berupa saldo bonus sebesar Rp 100.000 yang berlaku selama 3 bulan.

"Jadi ada promo saldo bonus Rp 100.000, nanti dapat potongan 10 persen setiap perjalanan yang saldo potongan itu diambil dari saldo bonus," ujarnya.

Lebih lanjut, Arkam kembali menekankan, model bisnis Maxim agar dilirik konsumen adalah dengan memberikan tarif murah dan tetap kompetitif.

"Dan komisi yang friendly juga dengan driver seperti itu," ucap dia.

Baca juga: Mengenal Ojol Maxim, Pengusik Hegemoni Gojek dan Grab


Untuk diketahui, Maxim telah beroperasi di Indonesia sejak 2018 dengan menawarkan beberapa layanan seperti transportasi online baik mobil dan motor, pesan antar makanan hingga pengiriman barang.

Saat ini, layanan Maxim telah tersebat di 171 kota di Indonesia. Selain itu, layanan Maxim dapat digunakan di negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Vietnam, Malaysia, Thailand dan Filipina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com