Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Payment Gateway Dinilai Bisa Bantu Mengembangkan Bisnis UMKM

Kompas.com - 28/06/2023, 13:10 WIB
Akhdi Martin Pratama

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perekonomian digital di Indonesia telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu faktornya adalah dengan adanya payment gateway yang memainkan peran kunci dalam mempercepat pertumbuhan sektor ini.

Payment gateway juga berperan penting dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Data menunjukkan bahwa sekitar 80 persen dari total transaksi pembayaran online melalui payment gateway berasal dari UMKM.

Hal ini menunjukkan bahwa UMKM semakin mengadopsi model bisnis online untuk memperluas jangkauan pasar mereka dan meningkatkan pendapatan.

Dengan adanya payment gateway yang mudah diakses dan terjangkau, UMKM dapat
mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam mengembangkan bisnis mereka, sehingga
berdampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian digital secara keseluruhan.

Baca juga: Fenomena QRIS, Digital Payment Dikuasai Pemain Nasional

"UMKM adalah pilar perekonomian bangsa. Kontribusinya terhadap perekonomian negeri ini sangat besar. Data menunjukkan bahwa UMKM mampu menyerap 97 persen dari total tenaga kerja dan menyumbangkan 60,4 persen dari total investasi," ujar Co-Founder & CEO PT YUKK Kreasi Indonesia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/4/2023).

Pada 2022, total nilai transaksi pembayaran online melalui payment gateway mencapai
angka sekitar Rp 2.000 triliun rupiah, meningkat sebesar 35 persen dari tahun sebelumnya.

Data ini menunjukkan tingginya adopsi pembayaran digital di berbagai sektor bisnis, seperti e-commerce, travel, dan layanan online lainnya, yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan perekonomian digital secara keseluruhan.

Untuk itu Stevanus yakin langkah Yukk untuk fokus pada UMKM masih tepat guna.

"Dengan menyediakan infrastruktur digital yang mumpuni, kami mendorong para pelaku UMKM untuk bisa dengan mudah menembus pasar global," kata dia

 

Berikut ini beberapa payment gateway yang ada di Indonesia:

  • Doku

Menurut data statistik terbaru, Doku telah menarik lebih dari 10.000 bisnis sebagai mitra mereka selama tiga tahun terakhir.

Ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi yang diberikan oleh para pelaku bisnis kepada Doku sebagai solusi pembayaran online mereka.

  • Midtrans

Midtrans adalah salah satu payment gateway yang telah mencatatkan pertumbuhan yang signifikan dalam tiga tahun terakhir. Data statistik menunjukkan Midtrans telah memproses lebih dari 1 miliar transaksi selama periode tersebut.

Baca juga: BI: Inovasi Digital Bisa Percepat Inklusi Keuangan

  • Faspay

Faspay mencatat lebih dari 10.000 transaksi harian melalui platform mereka. Data menunjukkan lebih dari 70 persen dari total transaksi pembayaran online melalui Faspay berasal dari UMKM. 

  • Yukk

Pada Mei 2023, PT. YUKK Kreasi Indonesia mencatat lebih dari 3,4 juta transaksi, menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 140 persen dibandingkan dengan Kuartal IV-2022. Lebih dari 12.000 cabang telah bergabung sebagai mitra PT. YUKK Kreasi Indonesia, yang memberikan peluang bagi UMKM untuk tumbuh dan berkembang.

  • Xendit

Xendit telah menjadi salah satu payment gateway yang mengalami pertumbuhan pesat dalam tiga tahun terakhir. Data statistik menunjukkan Xendit telah mengalami peningkatan lebih dari 200 persen dalam jumlah pengguna aktif mereka.

Baca juga: Indonesia Butuh 9 Juta Talenta Digital pada 2030, Apa yang Perlu Dipersiapkan Pelaku Industri?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com