Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil dan Sejarah Pelabuhan Paotere Makassar

Kompas.com - 09/07/2023, 21:51 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Kendati demikian, fungsi utama pelabuhan tidak dihilangkan, yakni sebagai lokasi bongkar muat barang, perdagangan, dan tempat keberangkatan penumpang.

Baca juga: 20 Nama Pelabuhan di Provinsi Lampung Adalah

Di Pelabuhan Paotere Makassar, turis dapat menikmati kapal-kapal yang berjajar rapi, terutama kapal tradisional. Saat senja, kawasan ini biasanya sangat ramai pengunjung.

Harga tiket masuk kawasan wisata Pelabuhan Paotere Makassar adalah Rp 3.000 per orang, sementara apabila membawa kendaraan akan dikenakan Rp 15.000.

Beberapa kapal yang bersandar di Pelabuhan Paotere seperti jenis Kapal Karoro, Phinisi, Jalloro, Katinting, dan Patorani. Bongkar muat juga menjadi salah satu pemadangan paling ditunggu di Pelabuhan Makassar ini.

Banyak kapal-kapal di pelabuhan melakukan bongkar barang komoditas seperti sembako dari Pulau Jawa dan pulau lainnya hingga ikan hasil tangkapan nelayan setempat.

Baca juga: Contoh Nama Pelabuhan yang Terdapat di Provinsi Bali Adalah

Para wisatawan yang berkunjung ke pelabuhan ini juga bisa menikmati beragam kuliner. Salah satu yang paling terkenal yaitu ikan bakar yang dipadukan dengan sambal cobe. Sambal cobe adalah sambal khas dari Makassar.

Banyak varias ikan yang dapat menjadi pilihan wisatawan, yaitu ikan cepak, ikan barona, dan ikan kerapu. Sedangkan, seafood jenis lainnya, seperti kepiting, cumi-cumi, dan udang.

Wisatawan juga dapat membawa pulang ikan sebagai buah tangan, yakni ikan kakap merah, ikan asin, dan ikan teri. Ikan-ikan tersebut telah melalui proses pengawetan.

Itulah informasi seputar Pelabuhan Paotere di Makassar. Semoga bisa membantu.

Baca juga: Nama Pelabuhan Terkenal di Surabaya Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com