Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelabuhan Tanjung Perak, Perak Barat Kota Surabaya Jawa Timur

Kompas.com - 30/06/2023, 16:33 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pelabuhan Tanjung Perak Perak Barat Kota Surabaya Jawa Timur adalah salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia. Pelabuhan di Surabaya ini juga merupakan gerbang menuju kawasan Timur.

Pelabuhan Tanjung Perak terletak di bagian Utara Kota Surabaya. Nama Pelabuhan Surabaya memang tidak berganti sejak era Kolonial Belanda.

Pelabuhan di Surabaya ini juga merupakan pelabuhan yang dikelola oleh BUMN PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo. Lokasinya tak jauh dari muara Sungai Kalimas.

Selain untuk bongkar muat peti kemas atau kontainer dari dalam dan luar negeri, pelabuhan yang ada di Surabaya ini juga melayani angkutan penumpang, terutama menuju ke Maluku, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

Baca juga: Profil dan Sejarah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

Dikutip dari situs resmi Pelindo, Pelabuhan Tanjung Perak Perak Barat Kota Surabaya Jawa Timur adalah pelabuhan tersibuk kedua di Tanah Air setelah Tanjung Perak di Jakarta.

Tepat di samping Pelabuhan Tanjung Perak, ada Pelabuhan Ujung yang merupakan pelabuhan untuk layanan angkutan dari dan menuju ke Bangkalan, Madura.

Pelabuhan ini juga berguna sebagai titik hub atau pengumpul distribusi logistik dari dan menuju kawasan Indonesia Timur, termasuk sebagai pintu masuk ekspor impor.

Baca juga: Info Pelabuhan Ferry Penajam, Tiket, dan Jadwal Kapal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com