Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Nilai Kurs Rupiah Masih Terkendali, Ini Buktinya

Kompas.com - 11/07/2023, 11:30 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah bergerak cenderung melemah selama beberapa pekan terakhir. Bahkan, sejak akhir Juni nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terus bergerak di atas level Rp 15.000.

Meskipun demikian, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti menilai, nilai tukar rupiah masih terkendali. Bahkan, ruang apresiasi terbuka hingga penghujung tahun ini.

"Hingga akhir Juni nilai tukar rupiah relaif terkendali," ujar dia, dalam Rapat Kerja Badan Anggaran DPR RI, Senin (10/7/2023).

Baca juga: Kurs Rupiah Hari Ini di 5 Bank Besar

Destry mengatakan, pada Juni lalu rerata nilai tukar rupiah melemah sebesar 0,68 persen dibanding rerata bulan sebelumnya. Selain itu, nilai tukar rupiah hingga akhir Juni juga melemah 0,02 persen dibanding akhir Mei.

Akan tetapi, jika dilihat sejak awal tahun hingga Juni 2023 (year to date/ytd), nilai tukar ruppiah masih menguat 3,84 persen. Apresiasi secara tahun kalender ini masih lebih baik dibanding dengan berbagai mata uang negara tetangga.

Tercatat peso Filipina dan rupee India hanya menguat 0,86 persen dan 0,72 persen. Sementara itu, dollar Singapura, baht Thailand, hingga ringgit Malaysia masing-masing terkoreksi sebesar 0,72 persen, 1,90 persen, dan 5,62 persen.

"Dan ke depan Bank Indoneisa masih melihat ruang apresiasi rupiah masih ada," kata Destry.

Baca juga: Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

 


Optimisme itu didukung oleh berbagai indikator perekonomian yang diprediksi terus positif, utamanya surplus transaksi berjalan dan aliran modal asing masuk.

Pada saat bersamaan, BI akan terus memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah, khususnya melalui triple interventiondan twist operation untuk mengendalikan inflasi barang impor dan memitigasi risiko rambatan ketidakpastian pasar keuangan global.

"Operasi moneter valas terus diperkuat, termasuk optimalisasi TD valas DHE, serta penambahan frekuensi dan tenor lelang TD valas jangka pendek," ucap Destry.

Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Ditutup Menguat, Kini Dollar AS Setara Rp 14.692

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com