JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pengusahaan Kawasan Industri Pulau Batam (Persero Batam), perusahaan daerah jasa logistik kawasan industri Batam, bermitra dengan perusahaan teknologi logistik Deliveree melakukan digitalisasi truk angkutan logistik di Batam.
Kerja sama keduanya yakni dalam rangka penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam operasional aplikasi trucking Logistika milik Persero Batam. Aplikasi ini akan dirilis pada Agustus 2023 di Batam, Kepri.
Direktur Utama PT Persero Batam Arham S Torik mengatakan, dengan kerja sama ini, aplikasi Logistika nantinya dapat mempertemukan ribuan pengirim dan vendor truk di Batam untuk memastikan truk-truk dapat diutilisasikan sepenuhnya dan sesedikit mungkin berjalan dalam keadaan kosong.
"Hal yang paling mengesankan dari aplikasi ini adalah kemampuannya untuk menggunakan AI dalam mengatur ribuan pemesanan truk harian dan menugaskannya ke truk dan trailer yang tepat di waktu yang tepat di lokasi yang tepat sehingga truk-truk tersebut dapat digunakan semaksimal mungkin dan kosong sesedikit mungkin," kata Arham melalui keterangan pers, Rabu (12/7/2023).
Baca juga: Digitalisasi Bikin Pertamina Hemat Rp 48,7 Triliun
Menurut Arham, hal ini akan meningkatkan penghasilan vendor sekaligus mengurangi biaya transportasi.
"Efisiensi ini akan memperkuat dan mendorong sektor jasa logistik yang lebih kompetitif di Batam, sehingga dapat menarik lebih banyak investasi dan pertumbuhan, sekaligus menjadikan Batam semakin kompetitif di kancah internasional," ungkap Arham.
Tom Kim, CEO Deliveree Indonesia mengatakan, dengan kerja sama ini, pengirim dapat memesan truk boks di aplikasi Logistika, atau memesan prime mover dengan trailer di manapun di Batam untuk kebutuhan impor, ekspor, maupun kargo jalan raya dengan pengalaman digital sepenuhnya.
"Dengan menghadirkan teknologi canggih dan AI ke Batam, dapat menurunkan biaya logistik bagi pelanggan sekaligus meningkatkan pendapatan bagi perusahaan truk. Situasi ini saling menguntungkan kedua belah pihak yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata dia.
Baca juga: Ingin Gebrak Industri Industri Logistik, Ini Strategi Deliveree Indonesia
Sebagai tambahan informasi, Kemitraan Persero Batam dengan Deliveree sejalan dengan tujuan yang ditetapkan oleh Ekosistem Logistik Nasional (NLE) yang diprakarsai oleh Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 2020 untuk menyelaraskan dan menghubungkan industri logistik Indonesia melalui penggunaan data dan teknologi informasi untuk mencapai penyederhanaan dan interkonektivitas, dalam rangka meningkatkan kecepatan dan efisiensi, serta mengurangi biaya dan pemborosan.
NLE diketuai oleh Kementerian Keuangan dengan dukungan dari Kementerian Investasi, Kementerian Perekonomian, Kementerian Perdagangan, dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya