Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hubungkan Akses MRT, LRT, dan KRL, JPM Dukuh Atas Ditarget Rampung 31 Juli 2023

Kompas.com - 12/07/2023, 18:06 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Tuhiyat mengatakan, proyek jembatan penyeberangan multiguna (JPM) konektivitas Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas dan Stasiun KRL Sudirman ditargetkan rampung pada 31 Juli 2023.

"Pokoknya harus selesai 31 Juli, enggak boleh ditawar," katanya dalam penyampaian update terkini pembangunan MRT Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Kemudian, proyek pembangunan yang tersisa sampai pertengahan Agustus adalah  dan commisioning.

Baca juga: Ibu Kota Bakal Pindah, Bagaimana Nasib MRT Jakarta?

Diharapkan, JPM yang menghubungkan kedua stasiun tersebut beroperasional pada 18 Agustus 2023 berbarengan dengan peresmian LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

"Jadi, insya Allah kalau tidak ada halangan 18 Agustus akan diresmikan berbarengan dengan LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, simultan di situ," lanjut Tuhiyat.

"Begitu keluar dari Stasiun LRT Jabodebek terkoneksi langsung ke Stasiun KCI Sudirman. Kalau mau keluar juga boleh ada eskalator langsung TransJakarta. Ojol juga kita sediakan," jelasnya.

Baca juga: Tembus 84,2 Persen, Begini Progres Terbaru Proyek JPM Dukuh Atas

Hingga 7 Juli 2023, progres pembangunan JPM Dukuh Atas telah mencapai 87,20 persen. Tuhiyat mengungkapkan, awalnya JPM ini harusnya rampung sebelum 31 Juli, namun ternyata molor.

"Ada dua hal kendala sehingga proyek molor, harusnya sudah selesai beberapa bulan lalu. Kendalanya adalah aspek perizinan yang tidak bisa dihindari karena menyeberangi sungai dan menyeberangi rel kereta sehingga sempit untuk mendirikan tiang. Selain itu, perizinan cukup rumit dan harus dikeluarkan oleh Balai besar Ciliwung Cisadane," paparnya.

Baca juga: Mulai 1 Juli, Bayar Tiket MRT Jakarta Tidak Bisa Pakai Gopay, OVO, DANA, dan LinkAja

 


Dalam kesempatan itu, Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Effendi menyebutkan, sejak beroperasional pertengahan tahun 2023, MRT Jakarta telah mengangkut lebih dari 15 juta penumpang.

"Kita sudah sampai 15 juta lebih, mulai dari 1 Januari sampai 9 Juli kemarin, rata-rata penumpang kita 93.000 per hari. Yang tertinggi pada HUT Jakarta, kita bisa mencapai 149.000 karena waktu itu Pemprov DKI memberikan tarif Rp 1," papar Effendi.

Baca juga: Naik MRT Sudah Bebas Masker, KRL Masih Terapkan Aturan Lama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com