Pelindo Marine Kampanyekan Pengangkutan Bioenergi Ramah Lingkungan

SURABAYA, KOMPAS.com - PT Pelindo Marine Service atau Pelindo Marine mengkampanyekan pengangkutan bioenergi ramah lingkungan melalui jalur laut.

Selain diklaim lebih efisien untuk biaya logistik, pengangkutan melalui jalur laut juga diklaim lebih efektif dari sisi durasi angkut dibanding pengangkutan jalur darat.

"Reliabilitas pengangkutan kargo via transportasi laut menjadi faktor penarik bagi pengusaha untuk efisiensi bisnisnya dan meningkatkan produktivitas masyarakat karena lalu lintas lebih lancar," kata Direktur Utama Pelindo Marine Warsilan, dalam keterangan resminya Jumat (14/7/2023).

Baca juga: Pelindo Petikemas Lakukan Peremajaan Alat Bongkar Muat di TPS Surabaya dan IPC TPK Area Panjang

Menurutnya, pengangkutan bioenergi ramah lingkungan via transportasi laut sangat penting untuk mendukung keterjagaan pasokan, agar produksi tidak terhambat.

Karena peningkatan pemanfaatan bahan bakar ramah lingkungan (non-fosil) merupakan bagian dari program strategis pemerintah.

Anak perusahaan BUMN Pelindo tersebut pada Jumat (14/7/2023) selesai melayani pengapalan 4.000 kiloliter muatan bioenergi FAME (fatty acid methyl esther/ester metil asam lemak) dari dermaga Kawasan Industri Dumai, Riau, ke terminal khusus Plaju di Palembang, Sumatera Selatan.

"Dalam pengapalan tersebut kami kerahkan armada satu unit kapal tongkang bermesin Self-Propelled Oil Barge (SPOB) Putra Satria, dengan kru kapal yang berpengalaman dan dukungan pekerja bongkar muat yang kompeten di dermaga muat dan bongkar," kata Warsilan.

Baca juga: Lahan Telantar Bekas Pertambangan Liar Jadi Ladang Bioenergi

Sejak 2020, Pelindo Marine juga melayani pengangkutan FAME dari Pelabuhan Gresik ke Pelabuhan Tanjung Perak, di Surabaya, Jawa Timur.

Pengangkutan via transportasi laut tersebut telah berjalan rutin dan menjadi solusi pengangkutan yang reliable dan efisien. Selain itu juga telah mengurangi beban transportasi darat muatan FAME di jalur padat Gresik - Surabaya.

Menurut Pakar maritim Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya, Raja Oloan Saut Gurning, sebagai perusahaan plat merah, Pelindo Marine dapat lebih berpartisipasi dalam mendukung rantai pasok atau logistik maritim bioenergi ramah lingkungan tidak hanya pada kebutuhan angkutan lautnya saja.

"Namun juga penyediaan fasilitas tangki pencampuran dan penyimpanan, jaringan pipa khususnya dari kapal ke wilayah pelabuhan, serta yang utama lagi yaitu distribusi bioenergi ramah lingkungan hingga bahan bakar berkandungan sulfur rendah secara terpadu dalam jejaring rantai pasok energi," kata Saut Gurning yang juga lulusan World Maritime University ini.