Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tanda Tangani MoU dengan ARSSI, Bank Mandiri Siap Garap Ekosistem Bisnis RS Swasta

Kompas.com - 28/07/2023, 12:45 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Bank Mandiri secara aktif terus mendukung perkembangan bisnis di industri kesehatan, termasuk menyediakan solusi perbankan komprehensif untuk rumah sakit (RS).

Hal tersebut diwujudkan salah satunya dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Bank Mandiri dengan Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) terkait Penyediaan dan Pemanfaatan Layanan Jasa dan Fasilitas Perbankan pada Seminar Nasional X dan Healthcare Expo VIII di Hotel The Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (26/7/2023)

“Bank Mandiri sebagai penyedia jasa keuangan siap mendukung penuh kegiatan dan aktivitas informasi dan transaksi finansial bagi ekosistem rumah sakit secara end-to-end mulai dari level korporasi, value chain hulu ke hilir, dan pegawai rumah sakit itu sendiri,“ ungkap Regional Chief Executive Officer (CEO) Region IV Bank Mandiri, Jan Winston yang hadir dalam penandatanganan MoU dan seminar terebut, seperti dalam siaran pers yang diterima, Jumat (28/7/2023).

Selain Jan Winston, seminar yang digelar ARSSI ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Ketua Umum ARSSI drg Iing Ichsan Hanafi MARS., MH beserta jajaran dan pengurus ARSSI, Perhimputan Rumah Sakit Selutuh Indonesia (Persi), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), pemilik rumah sakit, dan 300 manajemen rumah sakit swasta.

Adapun beberapa solusi transaksi dari Bank Mandiri yang telah tersedia untuk rumah sakit adalah penerimaan dari pasien dan asuransi dengan menggunakan layanan Mandiri Bill Collection, Mandiri Electronic Data Capture (EDC), dan e- wallet lewat pemanfaatan teknologi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Baca juga: Bank Mandiri Salurkan Bantuan Pendidikan dan Pupuk Bersubsidi Sebesar Rp 5,24 Triliun 

Untuk melengkapi fitur sistem informasi rumah sakit, Bank Mandiri juga menyediakan solusi Kopra Hospital Solution dengan fitur rekonsiliasi dan dashboard untuk mempermudah manajemen rumah sakit dalam pengambilan keputusan.

Sebagai upaya untuk mendorong terciptanya cashless society khususnya di sektor kesehatan, Bank Mandiri juga memperkenalkan fitur terbaru dari layanan transaksi digital segmen wholesale. 

Tercatat hingga akhir Maret 2023, layanan itu telah membukukan 236 juta transaksi dengan nilai mencapai lebih dari Rp 4,834 triliun.

Dengan berbagai solusi inovatif yang disediakan Bank Mandiri diharapkan dapat membantu rumah sakit di Indonesia termasuk rumah sakit swasta yang tergabung ARSSI dalam melayani masyarakat.

Perlu diketahui, Bank Mandiri telah berkolaborasi bersama ARSSI dalam beberapa tahun terakhir untuk dapat membangun sinergi dan memberikan solusi sesuai kebutuhan rumah sakit.

Baca juga: Perkuat Layanan Digital, Bank Mandiri Tambah Fitur dan Perluas Jaringan Livin

Untuk diketahui, Seminar Nasional X dan Healthcare Expo VIII yang berlangsung dari 26-28 Juli 2023 mengusung tema "Tantangan dan Kesiapan Rumah Sakit Dalam Implementasi Transformasi Kesehatan, di Era Digital Medical Tourism".

Ketua ARSSI Iing Ichsan Hanafi mengatakan, semua tantangan dan harapan yang ada menunjukkan betapa pentingnya peran rumah sakit dalam menghadapi perubahan serta menjalankan tugas sebagai bagian dari sektor kesehatan.

"Mari kita jadikan momentum ini untuk bergerak maju, beradaptasi, dan berinovasi guna meningkatkan kualitas pelayanan di rumah sakit,” ujar Iing Ichsan Hanafi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com