Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turun Tipis, Indeks Kepercayaan Industri di Juli 2023 Capai 53,31 Poin

Kompas.com - 31/07/2023, 17:10 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatatkan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada Juli 2023 sebesar 53,31 poin.

Untuk diketahui, Indeks Kepercayaan Industri merupakan indikator derajat kenyakinan atau tingkat optimisme industri manufaktur terhadap kondisi perekonomian dan digunakan untuk mendiagnosa permasalahan sektor industri serta penyelesaiannya.

Angka ini melambat sebesar 0,62 poin dibandingkan dengan bulan Juni 2023 yang mencapai 53,93 poin.

Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Febri Hendri Antoni Arif mengatakan, meski melambat dibandingkan Juni 2023, namun tetap tergolong ekspansi terhadap Pertumbuhan Domestik Bruto (PDB) industri Pengolahan Non migas kuartal I 2023 sebesar 83,1 persen.

Baca juga: Usai Badai PHK, Industri Fintech Menuju Musim Semi

"Indeks Kepercayaan Industri Juli 2023 berada pada 53,31 dan itu berarti ada pada angka ekspansif di atas 50,0. Angka 53,31 ini melambat sebanyak 0,62 poin dibandingkan IKI Juni 2023 yang nilainya 53,93," ujar Febri dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (31/7/2023).

Lebih lanjut Febri menuturkan menurunya IKI pada Juli 2023 dibandingkan Juni 2023 lantaran dipengaruhi oleh 7 subsektor yang mengalami kontraksi di antaranya adalah yakni subsekstor pakaian jadi, sub sektor logam dasar, sub sektor barang kayu dan gabus, kemudian sub sektor penggalian bukan logam.

"Sub sektor pemasangan alat juga jadi salah satu sub sektor yang masih turun," ungkap Febri.

Menurut dia meskipun 7 sub sektor tersebut mengalami penurunan selama Juli 2023, tetap memberikan kontribusi terhadap PDB industri pengolahan non migas sebesar 16,9 persen.

Baca juga: Pajak dari Industri Pengolahan Turun, Kemenperin: Masih Penyumbang Terbesar Penerimaan

Lebih lanjut Febri menambahkan, nilai IKI yang ekspansi pada Juli 2023 sejalan dengan persentase pelaku usaha yang menyatakan kondisi kegiatan usahanya meningkat mencapai 32 persen. Angka ini lebih tinggi dari persentase pelaku usaha yang menyatakan kondisi usahanya menurun sebesar 22,6 persen.

Sedangkan pelaku usaha yang menyatakan kondisi usahanya stabil pada bulan Juli 2023 sebesar 45,4 persen, naik tipis dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 45,2 persen.

Baca juga: Ekonomi Global Diprediksi Gelap Gulita, Sri Mulyani: Ternyata Lebih Baik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Juni 2024

Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Juni 2024

Whats New
Gencarkan Ekspansi Pasar Nasional, GNET Official Store di Tokopedia Miliki 19 Titik Distribusi

Gencarkan Ekspansi Pasar Nasional, GNET Official Store di Tokopedia Miliki 19 Titik Distribusi

Rilis
Insentif Likuiditas, BI: Insentif bagi Bank yang 'Berkeringat' Berikan Kredit

Insentif Likuiditas, BI: Insentif bagi Bank yang "Berkeringat" Berikan Kredit

Whats New
Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Whats New
Operasi Pipa Gas Cirebon-Semarang Tahap 1 Terus Dijaga Keandalannya

Operasi Pipa Gas Cirebon-Semarang Tahap 1 Terus Dijaga Keandalannya

Whats New
Kota Tual dan Kepulauan Aru Jadi Lokasi Modeling Penangkapan Ikan Terukur KKP

Kota Tual dan Kepulauan Aru Jadi Lokasi Modeling Penangkapan Ikan Terukur KKP

Whats New
Prabowo Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, BI: Kami Akan Terus Bersinergi...

Prabowo Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, BI: Kami Akan Terus Bersinergi...

Whats New
Destry Damayanti: Kondisi Global Tidak Pasti, Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Perlu Dipertahankan

Destry Damayanti: Kondisi Global Tidak Pasti, Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Perlu Dipertahankan

Whats New
Pengusaha Konveksi: Jika Permendag 8/2024 Tak Diubah, Industri Kecil Menengah Mati

Pengusaha Konveksi: Jika Permendag 8/2024 Tak Diubah, Industri Kecil Menengah Mati

Whats New
Menunda Tapera untuk Pekerja

Menunda Tapera untuk Pekerja

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Kliring Berjangka untuk Lulusan S1 Hukum, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Kliring Berjangka untuk Lulusan S1 Hukum, Simak Persyaratannya

Work Smart
Mei Deflasi, BPS: Bukan Disebabkan Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Mei Deflasi, BPS: Bukan Disebabkan Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Whats New
Tapera Dinilai Bisa Gerus PDB dan Bikin 466.830 Pekerjaan Hilang

Tapera Dinilai Bisa Gerus PDB dan Bikin 466.830 Pekerjaan Hilang

Whats New
CPNS 2024 Segera Dibuka, Apa Saja Dokumen yang Dibutuhkan?

CPNS 2024 Segera Dibuka, Apa Saja Dokumen yang Dibutuhkan?

Whats New
Hadirkan Produk Inovatif untuk Solopreneur, Bank Saqu Raih 1 Juta Nasabah dalam 6 Bulan

Hadirkan Produk Inovatif untuk Solopreneur, Bank Saqu Raih 1 Juta Nasabah dalam 6 Bulan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com