Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CIMB Niaga Catat Laba Sebelum Pajak Rp 4,2 Triliun pada Semester I-2023

Kompas.com - 31/07/2023, 15:08 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) melaporkan laba sebelum pajak konsolidasian (unaudited) sebesar Rp 4,2 triliun pada semester I-2023.

Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, angka tersebut tumbuh 25,8 persen secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Dengan pengendalian biaya, perbaikan kualitas aset, dan penurunan biaya kredit kami dapat terus memberikan keuntungan yang lebih baik bagi para pemegang saham," kata dia dalam keterangan resmi Senin (31/7/2023).

Ia menambahkan, pihaknya telah menurunkan rasio gross non-performing loans (NPL) menjadi 2,5 persen pada Juni 2023. Kredit macet atau NPL lebih landai dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 3,5 persen.

Baca juga: Bidik Nasabah CIMB Niaga, Sun Life Rilis Unit Link untuk Persiapan Ibadah Haji dan Umrah

Di sisi lain, CIMB Niaga melaporkan total aset konsolidasian sebesar Rp 329,7 triliun pada semester I-2023.

Adapun, total dana pihak ketiga (DPK) tercatat Rp 329,7 triliun pada periode yang sama, dengan rasio current account saving account (CASA) 64,3 persen.

Lebih lanjut, Lani membeberkan, kredit atau pembiayaan CIMB Niaga pada semester I-2023 tercatat Rp 206 triliun, atau tumbuh 8,6 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kredit CIMB Niaga ditopang pertumbuhan bisnis korporat sebesar 13,2 persen secara tahunan dan konsumer yang tumbuh 8 persen secara tahunan.

Sementara, kredit pemilikan rumah (KPR) tumbuh 4,8 persen secara tahunan.

Dengan kontribusi anak perusahaan CIMB Niaga Auto Finance, kredit pemilikan Mobil (KPM) tumbuh 14,6 persen secara tahunan.

Baca juga: Naik 32 Persen, Laba Bersih CIMB Niaga Kuartal I 2023 Capai Rp 1,60 Triliun

Di perbankan Syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah) melaporkan total pembiayaan mencapai Rp 53 triliun, atau tumbuh 25,3 persen secara tahunan termasuk pembiayaan Salam.

Sedangkan, DPK CIMB Niaga Syariah tercatat sebesar Rp 44,5 triliun per 30 Juni 2023, atau tumbuh 20,4 persen secara tahunan.

"CIMB Niaga Syariah juga menyediakan layanan untuk para calon jemaah Haji. Salah satunya dengan meningkatkan sistem untuk mempermudah layanan pembukaan rekening dan pendaftaran Haji melalui digital channel," tandas dia.

Melalui internet banking OCTO Clicks, proses pendaftaran Haji tidak harus datang ke bank dan Kantor Kementerian Agama.

Semua proses mulai dari registrasi hingga mendapatkan validasi dan porsi Haji bisa dilakukan secara online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com