Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bidik Nasabah CIMB Niaga, Sun Life Rilis Unit Link untuk Persiapan Ibadah Haji dan Umrah

Kompas.com - 15/05/2023, 16:54 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sun Life Indonesia meluncurkan produk asuransi unit link syariah yang tersedia eksklusif hanya untuk Nasabah CIMB Niaga untuk pertama kalinya, yaitu Asuransi Maxima Anugerah. Asuransi baru ini memberikan perlindungan jiwa dan investasi untuk persiapan menjalankan ibadah haji dan umrah di Tanah Suci.

Danning Wikanti, Chief Distribution Officer Sun Life Indonesia menjelaskan, dengan jumlah umat Muslim yang begitu besar, Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi syariah dan produk-produk keuangan syariah seperti asuransi syariah.

Karena itu, ketersediaan produk-produk asuransi syariah, termasuk produk asuransi
unit link syariah seperti Asuransi Maxima Anugerah dari Sun Life Indonesia, menjadi semakin penting untuk membantu masyarakat Muslim Indonesia menjalankan ibadah haji mereka dengan tenang dan memberikan perlindungan finansial untuk masa depan mereka.

“Program ini memberikan proteksi jiwa dan investasi untuk persiapan ibadah di Tanah Suci dengan keunggulan #AMANTerlindungi. Dengan membayar premi selama 5 tahun, nasabah CIMB Niaga akan mendapatkan perlindungan selama 25 tahun," kata Daning melalui keterangannya, Senin (15/5/2023).

Nasabah CIMB Niaga juga akan mendapatkan santunan asuransi sebesar 225 persen jika terjadi risiko meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji atau umrah, serta santunan tambahan sebesar Rp 25 juta.

Bonus kontribusi juga diberikan dengan total 243 persen dari kontribusi asuransi berkala pada tahun pertama. Dengan demikian, produk ini dirancang khusus untuk memberikan ketenangan jiwa dan finansial bagi jemaah haji dan umrah.

Ariteguh Arief, Head of Preferred, Wealth and Insurance Business CIMB Niaga menambahkan, CIMBNiaga berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan solusi keuangan yang terbaik kepada nasabah.

"Melalui kemitraan kami dengan Sun Life Indonesia, kami dapat menghadirkan produk-produk asuransi yang komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan nasabah kami. Kami berharap kemitraan ini akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi nasabah kami di seluruh Indonesia," katanya.

Minat ibadah haji tinggi

Diketahui bahwa Indonesia merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, dengan jumlah mencapai sekitar 207 juta jiwa atau sekitar 87 persen dari total penduduk Indonesia.

Selain itu, Indonesia juga merupakan negara asal jemaah haji terbesar di dunia dengan kuota mencapai 221.000 jemaah. Situasi kuota haji di Indonesia selalu menjadi perhatian penting bagi masyarakat Muslim di Indonesia.

Dalam proyeksi daftar tunggu pemberangkatan haji sampai dengan tahun 2022, jumlahnya mencapai 5,1 juta jiwa.

Meski begitu, setiap tahunnya, jumlah kuota yang disediakan oleh Pemerintah Arab Saudi tidak sebanding dengan daftar tunggu yang ada, sehingga membuat proses keberangkatan haji menjadi sulit bagi calon jemaah haji di Indonesia.

Hal ini menunjukkan betapa besarnya minat masyarakat Indonesia untuk menjalankan ibadah haji, namun terbatasnya kuota haji yang tersedia masih menjadi kendala yang harus diatasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sistem Rekrutmen ASN Transparan, Menteri PANRB: Putrinya Pak Jokowi Saja Tidak Lolos Tes

Sistem Rekrutmen ASN Transparan, Menteri PANRB: Putrinya Pak Jokowi Saja Tidak Lolos Tes

Whats New
Peralihan Konsumsi Rokok hingga Larangan Ekspor Mineral Jadi Tantangan Penerimaan Kepabeanan dan Cukai 2024

Peralihan Konsumsi Rokok hingga Larangan Ekspor Mineral Jadi Tantangan Penerimaan Kepabeanan dan Cukai 2024

Whats New
Mentan SYL Sebut Kerja Sama Pangan Penting untuk Hadapi Tantangan Global

Mentan SYL Sebut Kerja Sama Pangan Penting untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Luhut: Potensi Investasi Bursa Karbon Mencapai Rp 146,3 Triliun

Luhut: Potensi Investasi Bursa Karbon Mencapai Rp 146,3 Triliun

Whats New
Simak Jenis hingga Syarat Ajukan KPR di BTN

Simak Jenis hingga Syarat Ajukan KPR di BTN

Whats New
Update Rencana LRT Bali, Kemungkinan Dibangun di Bawah Tanah, Biaya Bisa Bengkak 3 Kali Lipat

Update Rencana LRT Bali, Kemungkinan Dibangun di Bawah Tanah, Biaya Bisa Bengkak 3 Kali Lipat

Whats New
OJK: Pelaksanaan Bursa Karbon di RI Lebih Cepat dari Negara Asia Lainnya

OJK: Pelaksanaan Bursa Karbon di RI Lebih Cepat dari Negara Asia Lainnya

Whats New
Bakal Dibahas DPR, Sampai Mana RUU Perkoperasian?

Bakal Dibahas DPR, Sampai Mana RUU Perkoperasian?

Whats New
Mengenal Platform Jual Beli Karbon Berbasis Ritel di Indonesia

Mengenal Platform Jual Beli Karbon Berbasis Ritel di Indonesia

Whats New
Jangan Pakai Pinpri, Ini 4 Produk Alternatif untuk Pinjaman Dana

Jangan Pakai Pinpri, Ini 4 Produk Alternatif untuk Pinjaman Dana

Spend Smart
Pemerintah Yakin Setoran Pajak Lampaui Target di Akhir 2023

Pemerintah Yakin Setoran Pajak Lampaui Target di Akhir 2023

Whats New
Harga Tiket Kereta Cepat Diusulkan Rp 250.000-Rp 300.000 'Worth It' Enggak? Begini Tanggapan Masyarakat

Harga Tiket Kereta Cepat Diusulkan Rp 250.000-Rp 300.000 "Worth It" Enggak? Begini Tanggapan Masyarakat

Whats New
Pengamat Minta Pemerintah Fokus Setarakan Aturan Main 'Social Commerce' dan 'E-commerce'

Pengamat Minta Pemerintah Fokus Setarakan Aturan Main "Social Commerce" dan "E-commerce"

Whats New
Tahun Depan Pemerintah Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen di Tengah Ketidakpastian Global, Realistiskah?

Tahun Depan Pemerintah Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen di Tengah Ketidakpastian Global, Realistiskah?

Whats New
Kementan Realisasikan RJIT di Kota Serang untuk Tingkatkan Produksi Padi hingga Antisipasi El Nino

Kementan Realisasikan RJIT di Kota Serang untuk Tingkatkan Produksi Padi hingga Antisipasi El Nino

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com