Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Divestasi Vale, Pemerintah Diharapkan Utamakan Energi Bersih

Kompas.com - 31/07/2023, 14:54 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat ekonomi dan energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan dalam proses divestasi saham PT Vale Indonesia seharusnya tidak semata-mata mengejar keuntungan bisnis saja.

Menurut Fahmi, proses divestasi ini akan memberikan manfaat jika pemerintah berkomitmen menggunakan energi bersih dalam menjalankan operasional mengolah biji nikelnya.

“Divestasi ini akan memberikan manfaat jika pemerintah berkomitmen menggunakan energi bersih dalam menjalankan operasional mengolah biji nikelnya. Jadi divestasi Vale ini kesempatan yang bagus untuk Indonesia,” kata Fahmi dalam siaran pers, Senin (31/7/2023).

Baca juga: BUMN Ingin Jadi Pemegang Saham Mayoritas di Vale Indonesia

Fahmy mengungkapkan, penerapan tatakelola perusahaan (corporate governance) yang baik harus menjadi faktor penting yang harus diperhatikan dalam merampungkan divestasi saham, dari perusahaan nikel yang saat ini saham mayoritasnya dikuasai Vale Canada Limited dengan komposisi 43,79 persen.

“Selain itu, divestasi Vale Indonesia ini akan dapat meningkatkan fiskal insentif yang baik,” katanya.

Sejauh ini, Mining Industry Indonesia (Mind ID) masih terus berusaha mendapatkan mayoritas saham PT Vale Indonesia. Mind ID merupakan perwakilan pemerintah Indonesia atau BUMN yang menaungi industri pertambangan.

Baca juga: Erick Thohir: Berapa Pun Saham yang Dilepas Vale Siap Diambil MIND ID

Berdasarkan laman informasi pemegang saham Vale, MIND ID saat ini hanya mengusai 20 persen saham Vale. Kepemilikan saham berikutnya diikuti oleh Sumitomo Metal Mining sebesar 15,03 persen, Vale Japan Limited 0,54 persen, dan sisanya publik 20,64 persen.

“Terkait dengan komitmen pasca divestasi, MIND ID sebagai holding BUMN industri pertambangan harusnya dapat menjalankan komitmen pemerintah untuk melakukan transisi energi bersih di Indonesia. Ini menjadi hal yang harus diperhatikan," ujarnya.

Baca juga: Mau Caplok Saham Vale, Bos MIND ID Tegaskan Ingin Jadi Pengendali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com