IFG Tunjuk Akhmad Purwakajaya Jadi Dirut Jamkrindo

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau Indonesia Financial Group (IFG) merombak jajaran direksi dan komisaris PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo).

Akhmad Purwakajaya ditunjuk sebagai Direktur Utama Jamkrindo menggantikan Almarhum Hendro Padmono. Selain itu, Kementerian BUMN mengangkat Alia Nur Fitri sebagai Direktur Keuangan dan Investasi Jamkrindo.

Adapun Alia menggantikan posisi Suwarsito yang kini menjadi Direktur Operasional dan Jaringan Jamkrindo, menggantikan Kadar Wisnuwarman.

Baca juga: Lowongan Kerja BUMN Perkebunan, Terbuka untuk Fresh Graduate

Pada susunan komisaris, Kementerian BUMN dan IFG memutuskan mengangkat Angger P. Yuwono sebagai Komisaris Jamkrindo.

Sekretaris Perusahaan IFG Oktarina Dwidya Sistha mengatakan, perubahan komisaris dan direksi Jamkrindo merupakan bagian dari upaya IFG sebagai holding dalam meningkatkan tata kelola dan memastikan efektivitas operasional, serta strategi bisnis yang berkelanjutan di anak perusahaan.

"IFG mempunyai harapan tinggi kepada jajaran Komisaris dan Direksi Jamkrindo saat ini untuk melakukan peningkatan kinerja serta melanjutkan proses transformasi yang sudah berjalan baik di Jamkrindo,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (31/7/2023).

Baca juga: Apa Perbedaan dari BUMN, BUMD dan BUMS?

Dengan perubahan tersebut, maka susunan direksi dan komisaris Jamkrindo terbaru yakni:

Komisaris

• Krisna Wijaya : Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen
• Hernita Alius : Komisaris Independen
• M. Muchlas Rowi : Komisaris Independen
• Ari Wahyuni : Komisaris
• Angger P. Yuwono : Komisaris
• Desty Arlaini : Komisaris

Direksi

• Akhmad Purwakajaya : Direktur Utama - Henry Panjaitan : Direktur Bisnis Penjaminan
• Suwarsito : Direktur Operasional dan Jaringan
• Abdul Bari : Direktur Kelembagaan dan Layanan
• Achmad Ivan Sutrisna : Direktur Manajemen SDM, Umum dan Kepatuhan serta Manajemen Risiko
• Alia Nur Fitri : Direktur Keuangan dan Investasi

Baca juga: Kena Sentil KPK, Petinggi BUMN Pariwisata Segera Serahkan LHKPN