Ketiga, informasi geospasial dapat mendukung pengembangan digital out-of-home lebih maju.
"Digital out of home" (DOOH) merujuk pada bentuk iklan digital yang ditampilkan di media luar ruangan atau tempat umum.
Istilah ini mengacu pada iklan yang menggunakan teknologi digital seperti layar LED, layar sentuh, atau proyektor untuk menampilkan pesan-pesan iklan di tempat-tempat seperti alun-alun, jalan raya, bandara, pelabuhan, stasiun kereta, mal, dan area publik lainnya.
Alih-alih menggunakan material keras untuk pemasaran luar ruang (billboard, papan reklame dan spanduk), seperti pemasaran klasik yang selama ini kita lihat, DOOH menawarkan pemasaran luar ruang secara digital.
Penempatan DOOH dengan lebih tepat, sesuai dengan target pelanggan dapat dilakukan dengan menggunakan analisis persebaran kewilayahan menggunakan informasi geospasial.
Selain itu pelanggan yang berinteraksi dengan DOOH dapat dilacak ulang melalui data pada mobile aplikasi dan kemudian ditarget kembali untuk pemasaran dan promosi yang lebih efektif dan atraktif.
Pemanfaatan teknologi informasi geospasial untuk mendukung strategi pemasaran ini merupakan bagian dari geointelijen dalam dunia bisnis.
Tantangannya adalah apakah pemanfaatan teknologi informasi geospasial dalam strategi pemasaran tersebut juga dapat dilakukan oleh para pengusaha UMKM kita? Tentu perlu fasilitasi, pelatihan dan pendampingan bersama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.