Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasihat Gubernur BI buat Anak Muda: Kalau Lihat Uang, Matanya Jangan "Ijo"

Kompas.com - 18/08/2023, 13:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengajak anak muda untuk mencintai rupiah kertas dan logam. Ia mengatakan, ada tiga cara anak muda harus bangga dengan uang rupiah Indonesia.

Hal tersebut disampaikan dalam pembukaan Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (FERBI) di Istora Senayan, Jumat (18/8/2023).

"Nomor satu, kalau lihat uang jangan matanya ijo. Kalau lihat uang ini timbulkan rasa di hati i love this country," ujar dia.

Baca juga: BI Sebut Rupiah Sulit Dipalsukan, Ini Alasannya

Ia menambahkan, hal tersebut dapat dimulai dengan memerhatikan wajah pahlawan yang ada di uang rupiah. Salah satunya adalah uang yang bergambar proklamator RI seperti Soekarno dan Moh. Hatta.

Perjuangan mereka diharapkan dapat dimaknai anak muda dan pada akhirnya menginspirasi anak muda Indonesia.

Tak lupa Perry juga menjelaskan, uang kertas saat ini juga memuat gambar seperti ragam tarian Indonesia, lanskap pulau, kekayaan flora, dan lambang negara. Untuk itu, uang kertas sepatutnya tidak dipandang sebagai kertas biasa, melainkan alat pembayaran yang harus dicintai.

Baca juga: Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank, dari CIMB Niaga hingga BCA

Selanjutnya Perry menekankan, kebanggaan terhadap uang Indonesia juga dapat dibentuk karena rupiah menjadi uang terbaik dari segi desain di seluruh dunia. Rupiah juga disebut aman dan tidak dapat mudah dipalsukan.

"Karena ini uang kertas Indonesia, the best in the world," imbuh dia.

Cara bangga rupiah ketiga menurut Perry adalah dengan memahami rupiah. Caranya, dengan memiliki cita-cita yang sama dengan para pejuang. Ia mendorong anak muda untuk terus maju dan menjadi tokoh nasional selanjutnya.

Baca juga: BI Optimistis Penggunaan QRIS di Korsel dan China Tahun Depan

Minta anak muda rajin menabung

Tak lupa, ia mengingatkan anak muda untuk rajin menabung dalam berbelanjan dalam jumlah yang sesuai dengan kemampuan.

"Hei anak-anak, para milenial, pahami rupiah. Kalian boleh YOLO, you only live once, tapi harus punya cita-cita seperti para pejuang kita. Kalau dapat uang saku, sisihkan untuk ditabung, dan belanja sesuai kepantasan," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com