Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MRT Jakarta Akan Lakukan Pembatasan Saat KTT ASEAN

Kompas.com - 25/08/2023, 21:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan MRT Jakarta akan tetap beroperasi melayani masyarakat selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 diselenggarakan di Jakarta selama 5-7 September 2023.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, meski demikian operasional MRT Jakarta akan memberlakukan pembatasan pada waktu dan rute tertentu seperti di Stasiun MRT ASEAN, Stasiun MRT Senayan, dan Stasiun MRT Istora Mandiri.

"(MRT Jakarta) tetap akan melayani, namun demikian tentu akan ada pembatasan di jam-jam khusus," ujarnya dalam Forum Merdeka Barat (FMB) 9 yang diselenggarakan secara daring, Jumat (25/8/2023).

Baca juga: Sempat Alami Gangguan, MRT Jakarta Sudah Beroperasi Normal

MRT Jakarta akan menjadi transportasi resmi para delegasi KTT ASEAN untuk mengakses lokasi penting seperti kantor Sekretariat ASEAN dan Gelora Bung Karno (GBK) karena acara utama akan berlangsung di Jakarta Convention Center, Senayan.

Dua lokasi utama lainnya antara lain Hutan Kota GBK untuk acara Gala Dinner pada 6 September mulai pukul 6 sore hingga malam hari. Selain itu, ada juga program untuk para pasangan delegasi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

"MRT ini digunakan juga untuk memperlihatkan bahwa Indonesia ini punya transportasi publik yang berteknologi tinggi dan punya layanan yang sangat baik. Nanti delegasi diharapkan bisa merasakan secara langsung, seperti apa sih bedanya transportasi MRT ini dan integrasinya dengan moda transportasi yang lain," jelasnya.

Baca juga: MRT Jakarta Alami Gangguan Teknis, Headway Antar Kereta Jadi Lebih Lama

Adita mengungkapkan untuk memastikan perjalanan para delegasi berjalan lancar, maka Kemenhub dan sejumlah pihak lainnya telah melakukan serangkaian persiapan.

Persiapan tersebut di antaranya melakukan pengaturan di Bandara Soekarno-Hatta meliputi pengaturan parkir, pengaturan saat lepas landas, hingga mempersiapkan ruang VIP.

Kemenhub juga bekerja sama dengan Kementerian Sekretariat Negara untuk pengadaan kendaraan listrik guna menunjang mobilitas para delegasi di Jakarta.

Baca juga: Menhub Targetkan MRT Jakarta Jalur Timur-Barat Groundbreaking Agustus 2024

Upaya mengurangi dampak mobilitas yang tinggi selama KTT ASEAN juga melibatkan rekayasa lalu lintas yang disusun dengan cermat.

"Kami sedang membahas juga mengenai rekayasa lalu lintas yang mungkin nanti dilakukan, seperti penerapan ganjil-genap, kemudian juga bagaimana nanti rekayasa yang dilakukan secara terencana maupun juga apabila harus dilakukan diskresi oleh kepolisian," ucapnya.

Kendati demikian, dia mengakui bahwa tidak mungkin untuk menghindari mobilitas sepenuhnya, terutama di sektor-sektor tertentu yang memerlukan kehadiran fisik. Maka dari itu, solusi seperti work from home (WFH) diperkenalkan sebagai upaya untuk mengurangi mobilitas di beberapa sektor.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk aktif mencari informasi tentang peraturan lalulintas dan mobilitas selama KTT ASEAN berlangsung di Jakarta.

Baca juga: Mulai Hari Ini Beli Tiket MRT Jakarta Tak Bisa Pakai Gopay, Simak Alternatifnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Whats New
Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com