Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Contoh Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan Ketika Wawancara Kerja

Kompas.com - 06/09/2023, 06:00 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

6. Bisa diceritakan bagaimana cara Anda bekerja dalam tim?

Ketika memberikan pertanyaan ini, perekrut ingin mengetahui bagaimana kamu dapat bekerja di dalam sebuah tim, cara kamu berkomunikasi dengan anggota tim lainnya, serta bagaimana kamu dapat berkontribusi bagi anggota tim lainnya. Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu dapat mendiskusikan tantangan yang dihadapi tim dan apa saja solusi yang kamu berikan.

Berikut adalah contoh bagaimana kamu dapat menjawab pertanyaan tersebut:

“Saya senang bekerja dalam lingkungan tim dan dapat bekerja dengan lebih baik jika berada dalam sebuah tim. Di pekerjaan sebelumnya, saya pernah bertanggung jawab untuk menyiapkan sebuah acara dan tim saya kesulitan menentukan cara terkait skema penukaran tiket. Untuk menemukan solusi paling efektif, saya mencoba mencari beberapa contoh skema penukaran tiket dan menjabarkan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing skema. Dengan begitu, tim kami dapat menemukan kesimpulan dengan cepat dan acara berlangsung dengan lancar dengan waktu penukaran tiket yang 25% lebih cepat dari tahun lalu.”

7. Bisa diceritakan bagaimana Anda menunjukkan kepemimpinan?

Walaupun kamu mendaftar sebagai seorang staf, dalam sesi wawancara terkadang perekrut tetap ingin mengetahui bagaimana kamu dapat menunjukkan sifat kepemimpinan dalam tim. Hal ini tentunya akan berguna jika manajer atau atasanmu ingin mendelegasikan anggota timnya sebagai pemimpin sebuah proyek.

Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu dapat menjabarkan situasi ketika kamu memimpin sebuah proyek, serta menonjolkan kualitas dan kemampuan kepemimpinan yang kamu miliki. Berikan juga hasil positif yang menguntungkan tim ketika kamu memimpin proyek. 

Berikut adalah cara menjawab pertanyaan tersebut:

“Selama di pekerjaan sebelumnya, saya pernah memimpin beberapa proyek kecil dan saya juga pernah menjadi ketua komunitas ketika kuliah. Dari pengalaman-pengalaman tadi, saya belajar menyelesaikan masalah secara efektif dan mencoba memahami anggota saya untuk dapat mendelegasikan tugas dengan baik kepada mereka.”

8. Apa rencana Anda dalam  3-5 tahun ke depan?

Dalam sesi wawancara, biasanya perekrut juga ingin mengetahui rencana kamu  terkait perkembangan karier. Dengan begitu, mereka juga dapat melihat apakah ada peluang kamu bisa bertahan lama di perusahaan atau tidak.

Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu dapat menyampaikan tujuan dan aspirasi karier kamu ke depannya serta menonjolkan rencana kamu untuk memberikan kontribusi kepada perusahaan nantinya.

Berikut adalah bagaimana kamu dapat menjawab pertanyaan serupa:

“Saya memiliki target untuk menjadi Art Director dalam 5 tahun ke depan. Oleh karena itu, saya memulai karier saya sebagai desainer grafis untuk mempelajari dasar-dasar mengenai visual dan branding. Saya percaya saya dapat mengembangkan soft skill dan hard skill saya sekaligus memberikan kontribusi yang signifikan untuk perusahaan ini.”

9. Berapa gaji yang Anda harapkan?

Pertanyaan tentang gaji yang diharapkan termasuk kategori pertanyaan yang sulit untuk dijawab para kandidat. Namun, perekrut biasanya mengajukan pertanyaan ini kepada kandidat untuk memastikan  ekspektasi gaji kandidat sesuai dengan budget posisi yang disediakan oleh perusahaan sebelum maju ke tahap selanjutnya. Sebelum kamu memulai sesi wawancara, pastikan kamu sudah melakukan survei gaji rata-rata untuk posisi yang kamu lamar.

Selain mengacu pada gaji rata-rata yang ada di daerahmu, kamu juga dapat mempertimbangkan kemampuan, pengalaman, serta kualifikasi yang kamu miliki untuk menentukan ekspektasi gaji, dan pastikan kamu memberikan pengertian bahwa ekspektasi gajimu dapat dinegosiasikan.

Berikut adalah contoh jawaban yang baik untuk pertanyaan seputar ekspektasi gaji:

“Berdasarkan survei yang sudah saya lakukan, ekspektasi gaji saya berkisar di Rp6.500.000 hingga Rp8.000.000 yang merupakan angka rata-rata untuk posisi ini. Namun, saya terbuka untuk negosiasi lebih lanjut.”

10. Apakah ada pertanyaan yang ingin disampaikan?

Di akhir wawancara kerja, biasanya perekrut akan memberikan kandidat kesempatan untuk menanyakan apa saja yang ingin mereka ketahui tentang perusahaan atau posisi yang dilamar. Mengajukan pertanyaan saat sesi wawancara merupakan hal yang penting karena dapat menunjukkan bahwa kamu memang benar-benar tertarik dengan posisi yang kamu lamar atau dengan perusahaan ini

Kamu bisa menanyakan tentang nilai-nilai dan budaya perusahaan, peluang berkembang di perusahaan, atau pengalaman perekrut selama bekerja di perusahaan tersebut. Hindari mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tidak relevan dengan pekerjaan atau langsung mengatakan kamu tidak memiliki pertanyaan untuk perekrut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com