Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airbus Bakal Rilis Pesawat Berbahan Bakar Hidrogen pada 2035

Kompas.com - 06/09/2023, 18:12 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Raksasa produsen pesawat, Airbus berkomitmen untuk terus menekan produksi emisi karbon dioksida di setiap pesawatnya. Hal ini dilakukan melalui pengembangan teknologi yang dapat meminimalilkan emisi dan pemanfaatan bahan bakar ramah lingkungan.

Presiden Airbus Asia-Pasifik Anand Stanley mengatakan, pihaknya terus mengembangkan teknologi armada pesawat untuk menciptakan efisiensi emisi karbon. Lewat upaya tersebut, saat ini Airbus berhasil menekan produksi emisi karbon per kursi hingga 80 persen jika dibandingkan armada pesawat 50 tahun lalu.

"Jika Anda melihat produk yang kami gunakan, pesawat modern yang diluncurkan Airbus memiliki emisi antara 25 persen hingga 40 persen lebih rendah per pesawat dibandingkan dengan armada 10-15 tahun lalu," kata dia, di sela-sela acara ASEAN-Indo Pacific Forum (APIF) di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (6/9/2023).

Baca juga: Kehadiran Airbus A380, Pesawat Terbesar Dunia, Dongkrak Kunjungan Turis Asing ke Indonesia

Namun demikian, Stanley menilai, output tersebut masih belum cukup. Oleh karenanya, untuk melengkapi upaya pengembangan teknologi, Airbus juga meningkatkan pemanfaatan bahan bakar ramah lingkungan.

Stanley menyebutkan, kapasitas bahan bakar ramah lingkungan yang dapat ditampung setiap armada pesawat mencapai 50 persen. Pada 2030, angka tersebut ditarget meningkat hingga 100 persen.

"Sebagai informasi untuk Anda, bahan bakar sustainable pesawat dapat memangkas produksi emisi hingga 80 persen," ujarnya.

"Pada tahun 2035 kami berkomitmen untuk meluncurkan armada dengan nol emisi karbon, yang mana akan menggunakan bahan bakar hidrogen," sambung Stanley.

Penguatan upaya pemangkasan emisi karbon dalam industri maskapai dinilai menjadi penting. Pasalnya, industri ini masih tumbuh pesat untuk memenuhi kebutuhan konektivitas nasional hingga internasional.

"Dan ini merupakan inisiatif kami untuk mencapai nol emisi karbon pada industri maskapai," ucap Stanley.

Baca juga: Belum Ada yang Beli, Pesawat Airbus A220 Tak Dilirik Maskapai RI?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Whats New
BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

Rilis
Usai Jalani 'Fit and Proper Test', Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Usai Jalani "Fit and Proper Test", Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Whats New
AISA Catat Lonjakan Laba Usaha 101,4 Persen pada Kuartal I-2024

AISA Catat Lonjakan Laba Usaha 101,4 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Kolaborasi dengan Shopee Dorong Anteraja Berkembang Pesat

Kolaborasi dengan Shopee Dorong Anteraja Berkembang Pesat

Whats New
Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27,5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27,5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Whats New
Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Whats New
Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti 'Fit and Proper Test' di DPR

Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti "Fit and Proper Test" di DPR

Whats New
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Whats New
Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

Whats New
26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

Whats New
Pemerintah Perpanjang Relaksasi HET Gula sampai Akhir Juni 2024

Pemerintah Perpanjang Relaksasi HET Gula sampai Akhir Juni 2024

Whats New
Jadi Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Diminta Selesaikan Masalah Pertanahan

Jadi Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Diminta Selesaikan Masalah Pertanahan

Whats New
Harga Beras Kian Turun, Mei 2024 Terjadi Deflasi 0,03 Persen

Harga Beras Kian Turun, Mei 2024 Terjadi Deflasi 0,03 Persen

Whats New
Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bank Mandiri Jual Tiket Pertandingan Indonesia di Livin’ Sukha

Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bank Mandiri Jual Tiket Pertandingan Indonesia di Livin’ Sukha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com