Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitur GoTransit Disebut Bantu Tingkatkan Minat Masyarakat Naik KRL

Kompas.com - 09/09/2023, 15:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Permasalahan polusi udara khususnya di Jakarta terus menjadi sorotan masyarakat. Sejumlah pakar mendorong peningkatan minat angkutan umum melalui integrasi layanan untuk kebutuhan perjalanan antar moda.

Sekretaris Pusat Transportasi dan Logistik (Pustral) Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr. Ir. Dewanti, M.S, mengatakan, riset yang dilakukan pihaknya menemukan berbagai dampak positif yang ditimbulkan atas integrasi layanan Gojek dengan KRL via GoTransit.

"Seperti terjadinya peningkatan minat naik KRL hingga 38,3 persen, hingga penghematan rata-rata biaya pengeluaran transportasi masyarakat hingga 27 persen per trip perjalanan," kata Dewanti dalam keterangannya, Sabtu (9/9/2023).

Baca juga: Inovasi GoTransit Diproyeksi Tingkatkan Transaksi dan Pendapatan GoTo

Ilustrasi pengguna KRL Jabodetabek DOK. Humas KAI Commuter Ilustrasi pengguna KRL Jabodetabek

Salah satu temuan menarik lainnya dari riset Pustral UGM tersebut yakni potensi penurunan kemacetan dan juga emisi gas buang kendaraan bermotor hingga 5.057 ton oleh penggunaan GoTransit.

Menanggapi hal tersebut, Head of Region and External Affairs Gojek, Gede Manggala mengatakan bahwa ragam dampak positif tersebut masih berpotensi meningkat seiring fokus Gojek dalam integrasi transportasi publik sebagai layanan First Mile dan Last Mile menuju pusat angkutan umum.

“Ruangnya masih sangat besar mengingat ini terlihat dari permintaan layanan GoRide pada menuju pusat angkutan umum seperti stasiun MRT baru-baru ini yang terus meningkat," sebut Gede.

Lebih jauh, Gede memaparkan bahwa kesuksesan layanan ini didukung dengan adanya integrasi menyeluruh antara Gojek dan operator transportasi publik seperti PT KAI Commuter yang tak terbatas dari sisi infrastruktur, tetapi juga dalam hal ketersediaan informasi seperti jadwal perjalanan, dan metode transaksi nontunai.

Baca juga: Gojek Kenalkan GoTransit, Apa Kegunaannya?

Kawasan hunian yang didominasi hunian rumah tapak atau landed house membuat jarak dari rumah ke jalan yang dilalui transportasi umum tidak selalu terjangkau dengan berjalan kaki.

"GoTransit hadir untuk membantu konsumen merencanakan perjalanannya dengan informasi waktu dan jarak tempuh sehingga konsumen kami dapat memilih opsi transportasi umum yang paling efisien bagi mereka” jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanri Abeng, Mantan Menteri BUMN Berjuluk 'Manajer Rp 1 Miliar', Meninggal Dunia di Usia 83 Tahun

Tanri Abeng, Mantan Menteri BUMN Berjuluk "Manajer Rp 1 Miliar", Meninggal Dunia di Usia 83 Tahun

Whats New
[POPULER MONEY] Penerbangan Garuda Terdampak Gangguan Sistem Imigrasi | Kecerdasan AI Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

[POPULER MONEY] Penerbangan Garuda Terdampak Gangguan Sistem Imigrasi | Kecerdasan AI Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan Pakai Virtual Account Bank Muamalat

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan Pakai Virtual Account Bank Muamalat

Spend Smart
Cara Mudah Transfer BTN ke GoPay via ATM dan Mobile Banking

Cara Mudah Transfer BTN ke GoPay via ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Penasaran Berapa Gaji Lurah PNS di DKI Jakarta?

Penasaran Berapa Gaji Lurah PNS di DKI Jakarta?

Earn Smart
Cara Daftar dan Aktivasi Bima Mobile lewat HP

Cara Daftar dan Aktivasi Bima Mobile lewat HP

Whats New
Menko Airlangga Tepis Isu Defisit APBN Lampaui 3 Persen

Menko Airlangga Tepis Isu Defisit APBN Lampaui 3 Persen

Whats New
Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Whats New
Catat, 10 Tips agar Cepat Mendapat Pekerjaan Setelah Lulus Kuliah

Catat, 10 Tips agar Cepat Mendapat Pekerjaan Setelah Lulus Kuliah

Work Smart
AHY Sebut Tanah Bersertifikat Punya Nilai Ekonomi Lebih Tinggi

AHY Sebut Tanah Bersertifikat Punya Nilai Ekonomi Lebih Tinggi

Whats New
Bangun Ekosistem Keuangan Syariah, BSI Gelontorkan Pembiayaan Rp 1,8 Triliun ke 3 Sektor

Bangun Ekosistem Keuangan Syariah, BSI Gelontorkan Pembiayaan Rp 1,8 Triliun ke 3 Sektor

Whats New
Cara Mengurus Buku Tabungan BRI Hilang dan Persyaratannya

Cara Mengurus Buku Tabungan BRI Hilang dan Persyaratannya

Whats New
Jubir Kemenperin: Jangan Korbankan Industri Tekstil demi Industri Lain

Jubir Kemenperin: Jangan Korbankan Industri Tekstil demi Industri Lain

Whats New
Asosiasi Pengusaha Berharap UMKM Tak Terdampak PHK Tokopedia

Asosiasi Pengusaha Berharap UMKM Tak Terdampak PHK Tokopedia

Whats New
Syarat Mengurus ATM Hilang dan Prosedurnya pada Setiap Bank

Syarat Mengurus ATM Hilang dan Prosedurnya pada Setiap Bank

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com