Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Dana Darurat Boleh dan Tidak Boleh Digunakan? Ini Panduannya

Kompas.com - 12/09/2023, 09:27 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam hidup kita. Oleh sebab itu, penting untuk mempersiapkan diri secara finansial untuk hal-hal tak terduga dengan menabung dana darurat

Dana darurat harus disimpan terpisah dari tabungan biasa Anda, idealnya cukup untuk menutupi biaya hidup antara tiga dan enam bulan.

Jika gaji Anda dipotong, kehilangan pekerjaan, atau ada pengeluaran besar yang tidak direncanakan, dana darurat berfungsi sebagai penyelamat untuk menyelamatkan Anda dan Anda tidak perlu menggunakan kartu kredit atau berutang.

Baca juga: 8 Kondisi yang Mengharuskan Anda Punya Dana Darurat, Apa Saja?

Ilustrasi dana darurat.SHUTTERSTOCK/MOZAKIM Ilustrasi dana darurat.

Akan tetapi, penting untuk mengetahui pula kapan harus menggunakan dana darurat dan kapan dana darurat tidak boleh digunakan.

Tentu, dana darurat Anda secara teknis adalah uang Anda. Namun begitu Anda menetapkannya untuk keadaan darurat, Anda berutang pada diri sendiri untuk menggunakannya hanya pada saat benar-benar diperlukan.

Dikutip dari The Balance, Selasa (12/9/2023), berikut penjelasan mengenai kapan harus menggunakan dana darurat dan kapan tidak boleh menggunakan dana darurat.

Kapan harus menggunakan dana darurat?

Wajar jika Anda benar-benar takut untuk menyentuh dana darurat, bahkan ketika itu benar-benar diperlukan.

Baca juga: Cara Menggunakan Dana Darurat dengan Bijak agar Tak Menyesal

Sebagai pedoman, Anda dapat menggunakan dana darurat untuk pengeluaran yang tidak terduga, diperlukan, dan mendesak.

Beberapa contoh kondisi tersebut antara lain sebagai berikut.

  • Biaya hidup setelah kehilangan pekerjaan atau pemotongan gaji
  • Perbaikan mobil besar setelah kecelakaan
  • Perbaikan rumah darurat
  • Biaya pengobatan darurat dan diperlukan
  • Perjalanan penting yang tak terduga

Ilustrasi dana darurat.SHUTTERSTOCK/BANGOLAND Ilustrasi dana darurat.

Ini adalah jenis situasi yang harus Anda tangani dengan dana darurat.

Baca juga: Catat, Cara Mengumpulkan Dana Darurat

“Jika dana darurat perlu digunakan, penggunaannya harus untuk pengeluaran yang diperlukan terkait dengan perumahan, makanan, dan transportasi,” saran Jason Eppenger, presiden direktur untuk Alabama di Citizens Trust Bank.

“Penting untuk diingat bahwa jika situasinya sangat buruk hingga Anda harus menggunakan dana darurat, Anda perlu menyesuaikan kebiasaan belanja agar dana tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal," ujar Eppenger.

Bahkan untuk keadaan darurat yang sebenarnya, mencari opsi lain sebelum menggunakan dana darurat dapat membantu Anda menghemat tabungan.

Kapan dana darurat tidak boleh digunakan?

Ada beberapa kondisi di mana Anda sebaiknya tidak menggunakan dana darurat, berikut di antaranya.

Baca juga: Di Mana Sebaiknya Menyimpan Dana Darurat?

1. Pengeluaran rutin yang sudah diprediksi

Pengeluaran yang jarang terjadi dapat membebani Anda dan terkadang terasa seperti keadaan darurat yang sesungguhnya.

Namun, tagihan tahunan dan pengeluaran rutin pun dapat dan harus direncanakan bersamaan dengan pengeluaran rutin bulanan Anda. Saat Anda menyusun anggaran bulanan, pertimbangkan tagihan triwulanan, semesteran, atau tahunan yang akan jatuh tempo dalam beberapa bulan ke depan.

Ilustrasi dana darurat.SHUTTERSTOCK/WITSARUT SAKORN Ilustrasi dana darurat.

Misalnya, Anda harus selalu merencanakan pengeluaran rutin seperti ini.

  • Hadiah liburan dan ulang tahun
  • Pajak dan perawatan mobil tahunan
  • Belanja kebutuhan sekolah
  • Pajak bumi dan bangunan

Baca juga: Berapa Banyak Uang yang Harus Ada di Dana Darurat?

Tidak setiap pengeluaran yang diharapkan memiliki tanggal untuk memberi tahu Anda bahwa pengeluaran tersebut akan terjadi.

Simpan tabungan terpisah untuk hal-hal tak terduga yang tidak terduga seperti perawatan mobil rutin, perbaikan kecil di rumah, pembayaran tagihan medis, dan belanja pakaian seragam sekolah anak.

2. Pengeluaran tidak penting

Sebelum menyentuh dana darurat, selalu tanyakan pada diri sendiri, apakah uang tersebut digunakan untuk keperluan penting untuk hidup.

Pengeluaran waktu luang harus selalu didanai dengan gaji rutin, pendapatan sampingan, atau tabungan terpisah. Tidak peduli betapa mendesaknya hal itu, dana darurat tidak boleh digunakan untuk hal-hal seperti berikut ini.

Baca juga: Jangan Lakukan 3 Hal Ini pada Dana Darurat Anda

  • Ganti HP baru
  • Memberi furnitur baru
  • Liburan
  • Membeli barang diskon
  • Keadaan darurat orang lain

3. Pengeluaran yang besar

Menabung dana darurat adalah tujuan finansial, bukan sumber pendanaan untuk tujuan finansial lainnya.

Ilustrasi dana darurat.SHUTTERSTOCK/DEEMERWHA STUDIO Ilustrasi dana darurat.

Jika Anda menghabiskan dana darurat untuk pengeluaran yang besar, Anda tidak punya apa-apa lagi untuk menutupi kebutuhan saat menghadapi kondisi buruk, dan apa yang tampaknya merupakan keputusan finansial yang baik pada saat itu bisa berubah menjadi kesalahan besar.

Artinya, Anda tidak boleh menggunakan dana darurat Anda untuk kondisi berikut ini.

Baca juga: 5 Tips Mudah Menyiapkan Dana Darurat

  • Uang muka rumah atau mobil
  • Modal usaha
  • Pensiun dini

Mengaburkan antara keinginan dan kebutuhan adalah cara mudah untuk menguras dana darurat pada pengeluaran yang tidak penting.

Ingat, kebutuhan adalah hal-hal yang Anda perlukan untuk bertahan hidup, mempertahankan pekerjaan, atau melindungi aset. Sementara itu, keinginan adalah peningkatan gaya hidup Anda.

Menabung dana darurat kembali setelah digunakan

Jika Anda harus menggunakan dana darurat, mengisinya kembali adalah kunci untuk memastikan Anda memiliki akses terhadap dana darurat saat Anda membutuhkannya lagi.

Baca juga: Hadapi Resesi 2023, Simak Cara Meracik Dana Darurat agar Tetap Tenang

Setelah mengalami kesulitan finansial, Anda bahkan mungkin memutuskan untuk menabung sedikit lebih banyak daripada biaya hidup enam bulan yang sering disarankan.

Mempertahankan pengeluaran bulanan yang lebih kecil dapat memberikan ruang dalam anggaran untuk mulai menabung dana darurat kembali. Jika perlu, tidak apa-apa untuk menunda tujuan keuangan yang lain selama beberapa bulan sampai dana darurat kembali ke tingkat yang nyaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Migas Elnusa Bakal Tebar Dividen Rp 201 Miliar

Emiten Migas Elnusa Bakal Tebar Dividen Rp 201 Miliar

Whats New
Kewajiban Sertifikat Halal bagi UMKM Ditunda hingga 2026

Kewajiban Sertifikat Halal bagi UMKM Ditunda hingga 2026

Whats New
BW Digital dan Anak Usaha Telkom Bangun Sistem Komunikasi Kabel Laut Hubungkan Australia, RI, Singapura

BW Digital dan Anak Usaha Telkom Bangun Sistem Komunikasi Kabel Laut Hubungkan Australia, RI, Singapura

Whats New
Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar

Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar

Whats New
IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Whats New
Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Whats New
Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Whats New
RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

Whats New
OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

Whats New
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Whats New
[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

Whats New
Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai 'Take Off', Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai "Take Off", Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

Whats New
Apa Itu Saham Syariah? Simak Pengertian dan Karakteristiknya

Apa Itu Saham Syariah? Simak Pengertian dan Karakteristiknya

Earn Smart
Simak 3 Tips Melunasi Pinjaman Online secara Efektif

Simak 3 Tips Melunasi Pinjaman Online secara Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com