Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

United Tractors Selesaikan Pengambilan 19,9 Persen Kepemilikan Saham di Nickel Industries Limited

Kompas.com - 22/09/2023, 10:30 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT United Tractors Tbk (UNTR) melalui anak usahanya yang seluruh sahamnya dimiliki perseroan PT Danusa Tambang Nusantara (DTN) telah menyelesaikan transaksi dengan Nickel Industries Limited (NIC) atas pengambilan 857 juta saham biasa baru yang dikeluarkan NIC. Adapun nilai transaksi tersebut sebesar 942,7 juta dollar Australia.

NIC adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan pengolahan nikel terintegrasi dengan aset utama yang berlokasi di dalam atau dekat dengan Indoensia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi dan Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), Halmahera.

Baca juga: Penjualan Alat Berat United Tractors Tembus 3.551 Unit per Juli 2023

NIC memiliki 80 persen saham di PT Hengjaya Mineralindo (perusahaan tambang nikel) yang merupakan salah satu pemasok terbesar bijik limonit dan saptolit high grande ke IMIP.

NIC memiliki saham mayoritas dan mengoperasikan 12 lines Rotary Kiln Electric Furnance (RKEF). Mengutip Half Year 2023 Reports yang di sampaikan oleh NIC telah memproduksi 49.792 ton nikel pig iron (NPI) dan 10.165 ton Nickel Matte dari fasilitas smelter yang dimiliki.

Baca juga: United Tractors Prediksi Permintaan Alat Berat Pertambangan Melambat pada 2024

 


Mengutip siaran pers, Jumat (22/9/2023), NIC juga telah menambang sebanyak 5,2 juta wet matric tons (WMT) bijih nikel yang terdiri dari 1,4 juta wmt bijih saprolit dan sebanyak 3,8 juta wmt bijih limonit dari tambang nikel Hengjaya.

Aksi strategis persoran dalam pengambilan 19,9 persen kepemilikan saham di NIC merupakan salah satu langkah penting dalam diversifikasi dan ekspansi bisnis di industri mineral.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com