JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak menguat pada Jumat (22/9/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Kamis (21/9/2023) berakhir di zona merah pada level 6.991,46 atau turun 0,29 persen (20,2 poin).
Founder WH Project William Hartanto mengatakan, hari ini IHSG berpeluang menguat, setelah sempat kembali ke dalam fase pengujian level 7.000. Ini artinya, IHSG hanya kembali ke area sideways 6.900 – 7.000. Sedangkan pegerakan IHSG cenderung mendekati resistance dan pada perdagangan kemarin terjadi penurunan nilai transaksi.
Sehingga arah IHSG masih menguat namun hanya memasuki fase pengujian kembali yang umumnya memang memakan waktu. Manfaatkan untuk buy on weakness jika Anda memiliki saham pilihan yang sedang terkoreksi.
“Secara teknikal, level 7.000 kembali memasuki fase pengujian. Menurut kami, pengujian ini bisa berhasil namun agak memakan waktu hingga pekan depan (akhir bulan September 2023) sebelum penguatan lanjutan. Kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed dengan kecenderungan menguat dalam range 6.900 – 7.077, kata William dalam analisisnya.
Baca juga: Mengekor Bursa Asia, IHSG Ditutup di Zona Merah, Bagaimana dengan Rupiah?
Senada, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, hari ini IHSG berpeluang menguat, dan mengikuti tren naik sebelumnya. Level support IHSG berada di 6.954, 6.930, 6.900 dan 6.855, sementara level resistennya di 7.058, 7.075 dan 7.118.
“IHSG diperkirakan akan melanjutkan tren naik sebelumnya dengan kenaikan menuju 7.058 apabila hari ini IHSG tidak jatuh di bawah 6.930. Berdasarkan indikator MACD, IHSG dalam kondisi netral,” kata Ivan.
Baca juga: The Fed Beri Sinyal Akan Naikkan Suku Bunga, Wall Street Ditutup Melemah
Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain:
1. BinaArtha Sekuritas
ANTM rekomendasi speculative buy, support 1.770 , resistance 1.940 - 2.150, target 1.940.
ASII rekomendasi accumulative buy, support 5.900, resistance 6.400 - 7.150, target 5.900
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.