Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Alasan Profesional untuk "Resign" dari Kantor

Kompas.com - 09/10/2023, 07:41 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sekian lama meniti karir, mungkin ada saatnya kamu berpikir untuk resign atau mengundurkan diri dari pekerjaanmu.

Resign tanpa pamit dapat membuat karyawan terlihat kurang profesional atau malah dianggap tidak menghargai tempat kerja. Karena itu, jika kamu sedang ingin mengundurkan diri dari pekerjaan, buatlah alasan yang logis yang bisa mencerminkan nilai dari dirimu sendiri.

Mengutip dari halaman resmi JobStreet, Senin (9/10/2023), berikut adalah alasan profesional untuk resign.

Baca juga: 8 Cara Resign Kerja Tanpa Mempermalukan Diri Sendiri

1. Masalah kesehatan

Masalah kesehatan dan sakit berat merupakan salah satu alasan paling umum untuk seseorang mengundurkan diri dari pekerjaannya.

Tentu saja, biasanya perusahaan menyediakan benefit kerja yang dapat membantu pekerja untuk mengatasi masalah kesehatan, seperti asuransi  kesehatan, asuransi tambahan, atau memberikan cuti berbayar.

Tetapi dalam beberapa kasus, masalah kesehatan bisa menjadi cukup parah sehingga seorang pekerja atau karyawan harus mengundurkan diri dari posisinya di tempat kerja.

Masalah kesehatan mungkin mengharuskan kamu untuk beristirahat untuk waktu yang lama, atau perawatan rawat inap dan sakit yang harus dioperasi. Hal tersebut tidak bisa diakomodasi selagi bekerjafull time.

Selain itu, masalah kesehatan mental, seperti anxiety, depresi, dan stres berlebihan dapat menghambat seseorang untuk melaksanakan pekerjaannya di tempat kerja.

Pada kasus-kasus seperti itu, mengambil cuti panjang atau mengundurkan diri mungkin menjadi keputusan yang harus kamu ambil agar dapat berfokus pada pengobatan dan penyembuhan.

Baca juga: 3 Cara Terbaik untuk Resign Kerja agar Tidak Ciptakan Kesan Buruk

2. Alasan keluarga yakni hamil, melahirkan, dan mengurus anak

Kamu mungkin harus resign karena kondisi sedang hamil, akan melahirkan, atau harus mengurus anak secarafull time. Jangan khawatir, alasan seperti ini merupakan salah satu alasan paling umum seseorang untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya.

Hal ini biasanya disebabkan oleh kurangnya jasa pengurusan anak yang terjangkau, atau pekerja yang ingin lebih intens hadir dalam proses tumbuh-kembang anaknya.

Baca juga: Catat, 6 Kesalahan yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Resign Kerja

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com