Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Judi "Online" Incar Rekening Nasabah Bank | Indonesia Bakal Pakai Energi Nuklir

Kompas.com - 13/10/2023, 05:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. Judi "Online" Incar Rekening Nasabah Bank, BCA: Akan Diblokir!

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengawasi pembukaan rekening nasabah, terutama yang berkaitan dengan judi online sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan, pihaknya tidak memfasilitasi aktivitas judi online dalam bentuk apa pun.

"Akan melakukan pemblokiran rekening nasabah yang digunakan dalam aktivitas judi online," kata dia kepada Kompas.com, Kamis (12/10/2023).

Ia menambahkan, pemblokiran rekening itu akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan hukum yang berlaku. Selain itu, BCA juga akan terus mendukung pemberantasan judi online.

"BCA senantiasa mendukung upaya aparat penegak hukum dalam memberantas judi online," imbuh dia.

Selengkapnya klik di sini

2. Kereta Cepat Dilanjutkan ke Surabaya, Menko Airlangga: Tanggung kalau Hanya sampai Bandung

Pemerintah berencana melanjutkan rute Kereta Cepat Jakarta-Bandung hingga ke Surabaya. Bahkan, pemerintah sudah mengusulkan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya untuk masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

Rencana tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai menjajal langsung Kereta Cepat Whoosh pada Rabu (11/10/2023). Ia menyayangkan apabila rute kereta cepat tidak dilanjutkan.

"Jadi kita akan lihat kereta ini karena memang kalau sudah sampai Bandung tanggung, kalau bisa dilanjutkan," kata dia dalam keterangannya, Rabu.

Oleh karenanya, pemerintah telah membahas rencana kereta cepat dilanjutkan ke Surabaya. Pembangunan nantinya akan dilakukan dari Bandung, Solo, Yogyakarta, hingga Surabaya.

"Kemarin sudah dirapatkan di dalam PSN dengan Bapak Presiden, jadi kita coba ke depan untuk menyambung dari Bandung ke Jogja Surabaya," ujarnya.

Selengkapnya klik di sini

3. Indonesia Bakal Manfaatkan Energi Nuklir

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Yudo Dwinanda menjelaskan, demi mencapai target net zero emission (NZE) pada 2060, Indonesia memerlukan energi baru yang terjangkau untuk didapatkan.

Kementerian ESDM semakin siap mengakomodasi pemanfaatan sejumlah energi baru (EB), yakni hidrogen hijau hingga nuklir di Indonesia.

“Kami fokuskan energi baru pada nuklir, hidrogen, dan ammonia,” jelasnya di acara UOB Gateway to ASEAN Conference 2023 di Jakarta, Rabu (11/10/2023).

Yudo menceritakan, penerapan energi nuklir di Indonesia masih terus dibicarakan secara intensif. Belum lama ini, di ajang International Atomic Energy Agency (IAEA) General Conference 2023, rencana Indonesia menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) disambut baik.

Adapun IAEA siap membantu penerapannya. Sedangkan dari sisi energi hidrogen, saat ini Pemerintah Indonesia sedang mengkaji peta jalan nasional hidrogen.

Dokumen ini akan berisi rencana penerapan hidrogen di Indonesia hingga tahun 2060 sehingga akan diatur regulasi, standar, infrastruktur, teknologi, supply-demand, dan lain-lain.

“Jadi kita punya strategi bagaimana mengembangkan hidrogen. Kalau amonia kan sudah pasti ikut hidrogen,” jelasnya.

Selengkapnya klik di sini

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com